kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Potensi Window Dressing Terbuka Lebar, Asing Memburu Saham Blue Chip


Jumat, 03 November 2023 / 09:07 WIB
Potensi Window Dressing Terbuka Lebar, Asing Memburu Saham Blue Chip
ILUSTRASI. Analis meramal potensi window dressing terbuka lebar setelah The Fed pastikan tak kerek lagi suku bunga, asing memburu saham blue chip.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan direspons positif pasar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,64% ke level 6.751,39 pada perdagangan Kamis (2/11).

Arus keluar dana asing (net sell) dari bursa juga mengecil tinggal Rp 16,21 miliar pada Kamis.

Padahal sebelumnya pada Rabu (1/11) asing mencatat net sell jumbo Rp 1,09 triliun.

Dalam dalam sepekan terakhir asing catat net sell Rp 2,29 triliun.

Baca Juga: Ini 10 Saham Net Sell Terbesar Asing Saat IHSG Rebound pada Kamis (2/11)

Dan sepanjang tahun 2023 net sell asing tembus Rp 14,45 trilIun.

Hans Kwee, pengamat pasar modal dan akademisi Universitas Trisakti menjelaskan pelaku pasar happy lantaran The Fed memberikan sinyal dovish

"Bukan karena suku bunga, tapi pernyataan Jerome Powell bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi," jelasnya, Kamis (2/11).

Dia menambahkan, sinyal dovish dari The Fed juga berpotensi menggaet uang panas atau hot money kembali ke Indonesia. 

"Kemungkinan akan ada inflow dari investor asing lagi. Harapannya hingga tutup tahun akan ada net buy dari investor asing," sebut Hans.

Hans memproyeksikan IHSG bergerak di area 6.800 - 6.900 pada bulan November 2023. 

Baca Juga: IHSG Melonjak 1,64%, Asing Banyak Borong Saham Big Cap Perbankan Ini, Kamis (2/11)

Apabila area tersebut berhasil ditembus, Hans memproyeksi, IHSG berpotensi menutup tahun 2023 ini pada kisaran 7.000-7.100.

Hans menyarankan investor melirik saham-saham blue chip seperti saham BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, ASII, UNTR.

 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×