Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% telah membawa angin segar bagi bursa saham global, termasuk Indonesia.
Pada perdagangan hari Kamis (2/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat dan ditutup di level 6.751,38 atau naik 108,9 poin atau 1,64%. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah 6.695 dan level tertinggi 6.784.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 26,21 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,67 triliun. Ada 370 saham yang naik, 167 saham yang turun dan 215 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG Semringah, Potensi Window Dressing Masih Terbuka Lebar
Kendati demikian, asing mencatat net sell sebesar Rp 16,21 miliar di seluruh pasar. Meski begitu, sejumlah saham big cap perbankan ini banyak diburu asing pada Kamis.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 138,57 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 71,69 miliar
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 46,73 miliar
4. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 26,19 miliar
5. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 21,51 miliar
6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 21,47 miliar
7. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 19,6 miliar
8. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 19,45 miliar
9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 13,05 miliar
10. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 12,89 miliar
Baca Juga: IHSG Melonjak 1,64% ke 6.751 Selasa (2/11), GOTO, TOWR, MAPI Top Gainers LQ45
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
