kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Potensi tekanan indeks


Selasa, 19 Maret 2013 / 08:10 WIB
Potensi tekanan indeks
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan mencatat, defisit APBN 2021 mencapai Rp 452 triliun hingga September 2021.


Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,34% ke posisi 4.802,83 pada perdagangan Senin (18/3). Sejumlah sektor seperti industri dasar, properti dan konstruksi, keuangan, tambang dan perdagangan jatuh di zona negatif.

Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha mengatakan, penurunan indeks disebabkan aksi ambil untung saham blue chips seperti BMRI, BBCA dan BBRI. Aksi tersebut diperkirakan berlanjut, mengingat valuasi saham perbankan masih tinggi.

Berita negatif global seperti rencana pemerintah Siprus menaikkan pajak simpanan juga menekan bursa. "Pasar merespon negatif berita ini. Hal tersebut terlihat dari mayoritas bursa Asia, termasuk IHSG yang melemah," tuturnya. Yusuf menebak, indeks akan turun dengan rentang 4.780-4.840.
Analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya memperkirakan, IHSG akan bergerak fluktuatif. Namun, Eddy memperkirakan indeks akan bergerak melemah dengan rentang 4.782-4.843

Analis Indo Premier Securities, M Wafi melihat potensi pelemahan indeks pada hari ini. Dia menebak, indeks akan mencoba menguji level support di 4.750 sebelum melanjutkan pelemahan di 4.722. Ia memprediksi, IHSG akan bergerak 4.750-4.875.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×