kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Porsi BTEL dan publik di FREN akan tergerus


Senin, 14 September 2015 / 20:46 WIB
Porsi BTEL dan publik di FREN akan tergerus


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akan mengguyur dengan 74 miliar saham seri C tambahan ke pasar. Hal ini akan berimbas pada tergerusnya kepemilikan saham publik dan saham FREN milik PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).

Adapun, saham tambahan ini merupakan realisasi dari obligasi wajib konversi (OWK). Nilai nominal dan harga eksekusi sebesar Rp 100 per saham. Sehingga, total nilai konversi senilai Rp 7,4 triliun. OWK yang akan dikonversi menjadi saham tersebut merupakan OWK I dan OWK II.

Antony Susilo, Direktur Keuangan FREN mengatakan, pemegang saham lama perseroan yang akan mengeksekusi konversi tersebut. "Bond holder global telah menjual (OWK) ke existing shareholder FREN," ujarnya, Senin (14/9).

Pemegang saham lama FREN yang dimaksud adalah PT Wahana Inti Nusantara, PT Bali Media Telekomunikasi, dan PT Global Nusa Data. Masing-masing mengempit 27,19%, 24,81%, dan 24,1% saham seri A dan seri C FREN. Namun, Antony mengaku tidak ingat berapa besar tambahan kepemilikan masing-masing pemegang saham lama tersebut setelah saham baru seri C ini terbit.

Mengutip laporan keuangan perseroan per Juni 2015, total saham beredar FREN saat ini sebesar 17,79 miilar saham. Dengan adanya tambahan saham baru ini, maka total saham beredar perseroan menjadi 91,79 miliar saham. Berarti, 74 miliar saham seri C perseroan setara dengan 80,61%.

Rencananya, pencatatan saham seri C tambahan ini akan dilakukan pada 21 September 2015. Jumlah kepemilikan publik di saham seri C ini sekitar 1,09 miliar saham atau setara dengan 6,13%. Sementara, BTEL sebesar 5,62%. Setelah adanya tambahan saham seri C ini, maka kepemilikan publik di saham seri C akan tergerus menjadi 1,18%. Sedangkan, porsi BTEL tersisa 1% saja.

Informasi saja, saham publik masih memiliki saham FREN di saham seri A sebesar 5,69% atau 1,01 miliar saham. Adapun, di saham seri B sebesar 1,15 miliar atau 6,46%. Jumlah kepemilikan publik ini juga akan tergerus menjadi masing-masing sebesar 1,1% untuk saham seri A dan 1,25% saham seri B. Maka, total kepemilikan saham publik FREN akan tersisa 3,53%.

FREN telah merilis OWK I beserta opsinya sebanyak Rp 4,7 triliun. Hingga kini, total yang sudah dikonversi menjadi saham sebesar Rp 1,1 triliun. Pemegang OWK I ini adalah Cascade Gold Limited, Global Nusa Data dan Wahana Inti Nusantara. Kemudian, pemegang saham telah mengizinkan perseroan untuk menerbitkan OWK II dan opsinya dengan total nilai Rp 9 triliun.

Total yang sudah diterbitkan sebesar Rp 6 triliun. Investor pemegang OWK ini adalah PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan Cascade. Antony bilang, Cascade telah menjual sejumlah OWK yang dipegang kepada pemegang saham lama.

Namun, ia tidak ingat berapa bagian Cascade yang dikonversi menjadi saham. "Tetapi, mereka akan pegang sejumlah saham FREN," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×