kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

PMN Tak Lagi Dikucurkan, Begini Tanggapan Emiten BUMN Karya


Minggu, 29 Juni 2025 / 13:11 WIB
PMN Tak Lagi Dikucurkan, Begini Tanggapan Emiten BUMN Karya
ILUSTRASI. Proyek pembangunan infrastruktur gedung di Jakarta (22/2/2025). Sejumlah emiten BUMN Karya menyayangkan keputusan pemerintah yang melakukan pemangkasan anggaran infrastruktur pagu 2025. Kebijakan tersebut dapat berdampak pada penurunan arus kas dan raihan nilai kontrak baru. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya memberikan tanggapan terkait rencana pemerintah yang bakal meniadakan Penyertaan Modal Negera (PMN).

Asal tahu saja, Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Dony Oskaria mengatakan bahwa ke depan tidak ada lagi PMN kepada perusahaan-perusahaan baik pelat merah maupun swasta.

Meski demikan, Dony mengungkapkan, perusahaan-perusahaan tersebut bakal mendapatkan tambahan maupun penyertaan modal (equity) lewat Danantara melalui hasil pengelolaan BUMN-BUMN.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga resmi mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2022 yang mengatur soal PMN. Sebagai gantinya, saat ini diterbitkan PP No. 20/2025 yang diteken pada 6 Mei 2025.

Baca Juga: Sektor Konstruksi Belum Pulih, Saham BUMN Karya Masih Perlu Dicermati

“PP Nomor 34 Tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham PT Waskita Karya Tbk dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” demikian bunyi Pasal 1 PP No 20/2025.

Emiten BUMN Karya diketahui cukup rutin meneriman kucuran PMN untuk mengerjakan sejumlah proyek, terutama proyek strategis nasional (PSN).

Corporate Secretary WIKA Ngantemin mengatakan, pihaknya menyambut baik skema dukungan penyertaan modal melalui Danantara. Langkah tersebut diyakini dapat menjaga keberlanjutan dan mendukung percepatan penyelesaian infrastruktur strategis untuk mewujudkan Asta Cita. 

Saat ini, WIKA tengah mengerjakan 29 Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) yang didukung oleh dana PMN tahun 2024. Asal tahu saja, WIKA dapat PMN Rp 6 triliun pada tahun lalu melalui skema penerbitan saham baru atau rights issue.

Baca Juga: Kontrak Masih Mini, Saham BUMN Karya Direkomendasikan Selektif

"WIKA fokus menjalankan proyek-proyek yang sedang berjalan dan menjaga kualitas pekerjaan dengan metode lean construction agar operasional proyek dapat berjalan dengan efektif dan efisien," ujarnya kepada Kontan, Kamis (26/6).

Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta mengatakan, pihaknya juga mendukung rencana Pemerintah melalui Danantara terkait mekanisme PMN. ADHI tetap optimistis bahwa sinergi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya akan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Saat ini, ADHI punya dua proyek yang didanai oleh PMN, yaitu Tol Solo Yogyakarta dan Tol Yogyakarta Bawen. "PMN diberikan kepada ADHI pada tahun 2022 untuk kebutuhan ekuitas atas penyelesaian 2 proyek tersebut," ujarnya kepada Kontan, Kamis (26/6).

Untuk menjaga kinerja di tengah absennya PMN, ADHI akan terus mengoptimalkan kompetensi inti dan menerapkan prinsip operational excellence untuk memastikan keberhasilan dalam memperoleh proyek baru dan menyelesaikan proyek eksisting. 

"ADHI akan mempertimbangkan opsi-opsi strategi keuangan lainnya seperti skema pendanaan lainnya yang bersifat jangka panjang," paparnya.

Baca Juga: Capaian Kontrak Baru BUMN Karya Masih Minim, Cermati Rekomendasi Berikut!

Selanjutnya: Our Unwritten Seoul Segera Tamat, Berikut Daftar Drakor Rating Tertinggi Saat Ini

Menarik Dibaca: Realme C53 Hadirkan Mini Capsule ala iPhone, Harga Cuma 1 Jutaan? Wajib Cek!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×