Plaza Indonesia Realty (PLIN) Bagikan Dividen Interim Senilai Rp 272,25 Miliar

Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) akan membagikan dividen interim sebesar Rp272,25 miliar.

Berdasarkan keputusan jajaran direksi PLIN yang telah disetujui juga oleh dewan komisaris pada Senin (18/9). Di mana, PLIN akan membagikan dividen interim sebesar Rp 272,25 miliar kepada pemegang saham.

Nantinya, setiap pemegang saham akan memperoleh dividen interim sebesar Rp 77 per saham.

Pada perdagangan Rabu (20/9), harga saham PLIN ditutup di level 3.110 naik 180 poin atau 6,14% dibandingkan hari sebelumnya.

Dengan harga saham PLIN yang berada di Rp 3.110 per saham, maka yield pembayaran dividen interim PLIN sebesar 2,47%.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mencermati, besaran dividen yield interim memberikan kesan yang tidak terlalu signifikan karena hanya 2,47%. Namun, jika dijumlah dengan dividen final, diproyeksikan akan cukup menarik.

Beberapa tahun terakhir PLIN membagikan dividen dengan nilai yang cukup besar dan meningkat secara payout ratio nya. Pada Mei, lalu PLIN membagikan sebesar Rp 140 per lembar yang juga merupakan 89% dari laba 2022, untuk tahun 2022 lalu PLIN membagikan Rp 88 sekitar 70% dari laba.

“Bahkan pada kondisi pemulihan pasca pandemi tahun 2021, PLIN masih komitmen membagikan dividen hingga Rp 86 per lembar meski tidak mencatatkan laba pada tahun sebelumnya,” kata Pandhu kepada Kontan, Rabu (20/9).

Hal tersebut bisa bisa menjadi salah satu bukti bahwa PLIN royal dalam hal dividen sehingga dapat menarik para investor jangka panjang yang menyukai tambahan keuntungan dari dividen.

Kinerja PLIN di kuartal II-2023 ciamik, di mana laba naik 52% Year on Year (YoY). Hal tersebut membuktikan bahwa kinerja PLIN semakin pulih sejak pandemi seiring meningkatnya mobilitas dan daya beli masyarakat.

“Peningkatan laba juga menjadi indikasi bahwa dividen yang akan dibagikan pada tahun depan dapat lebih tinggi,” kata Pandhu.

Dengan asumsi PLIN mampu mempertahankan kinerja seperti sepanjang awal tahun ini, maka PLIN menghasilkan laba yang mirip dengan tahun lalu di kisaran Rp 550 miliar. Jika kebijakan dividen masih sama maka total dividen yang diterima bisa mencapai Rp 140.

“Masih relative menarik karena menawarkan yield yang lebih tinggi daripada rata-rata deposito,” jelasnya.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, prospek dividen PLIN ke depannya akan positif, mengingat kinerja baik dari sisi top dan buttom line yang berhasil tumbuh. Seiring adanya kenaikan kinerja, terutama dari laba bersih akan menghasilkan potensi kenaikan dividen.

“Dividen PLIN menarik ditambah tren harga sedang dalam tren kenaikan, jika nanti terjadi penurunan harga sama seperti dividen yield yang dihasilkan dengan prospek kinerja yang lebih baik maka harga masih akan naik kembali,” kata Sukarno Alatas kepada Kontan, Rabu (20/9).

Sukarno Alatas merekomendasikan trading buy pada saham PLIN, dengan catatan, jika ingin memanfaatkan potensi capital gain menjelang cumdate, dengan target harga Rp 3.390.

Sedangkan untuk trader jangka pendek yang ingin memanfaatkan momentum, Pandhu mencermati adanya potensi PLIN yang saat ini sedang bergerak uptrend dengan target harga ke sekitar Rp 4.000. Namun perlu diperhatikan faktor likuiditas dari saham PLIN yang relative minim.

Berikut jadwal pembayaran dividen tunai interim PLIN: