kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Plaza Indonesia ekspansi di properti residensial


Selasa, 24 Februari 2015 / 17:42 WIB
 Plaza Indonesia ekspansi di properti residensial
ILUSTRASI. Gejala Awal dan Tanda-Tanda Radang Sendi pada Orang Dewasa


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang fokus pada pengembangan proyek komersial dan perkantoran akan melebarkan sayap bisnisnya ke sektor properti residensial pada tahun ini. PLIN akan membangun dua proyek apartemen yang akan dibangun di pinggiran Jakarta.  

Direktur sekaligus Chief Financial Officer (CFO) PLIN Lucy Suyanto mengatakan, perseroan selama ini selalu konservatif dalam melakukan ekspansi. Untuk itu pada tahun ini, perseroan melakukan strategi ekspansi yang bisa menumbuhkan pendapatan di luar recuiring income dari sewa mal, menara perkantoran, dan hotel. Salah satunya dengan meluncurkan proyek Alterra Residences yang terdiri dari lima menara apartemen. 

"Alterra Residences akan menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan revenue dengan adanya penjualan apartemen," kata Lucy, Selasa (24/2). 

Pada tahun pertama, Lucy menargetkan proyek Alcattera bisa menyumbangkan penjualan sebesar Rp 500 miliar terhadap pendapatan perseroan hingga akhir tahun nanti. Sementara itu, secara keseluruhan Lucy berharap kontribusi penjualan seluruh proyek Alcattera yang diproyeksi selesai pada 2019 nanti bisa menyumbangkan kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan perseroan di luar recuiring income (pendapatan berulang). 

"Kami harapkan proyek ini bisa menyumbang kontribusi sebesar 25% terhadap revenue secara total hingga 2019," kata Lucy. 

Untuk pembangunan proyek Alterra Residences, PLIN melalui anak usahanya, PT Plaza Indonesia Urban bekerjasama dengan IDE Land Development sebagai project management. Sementara Plaza Indonesia Urban sebagai investor, sehingga seluruh aset dari proyek ini akan dimiliki oleh PLIN

Proyek Alterra Residences ini akan berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektare yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan yang akan dibangun sebanyak lima menara apartemen, yaitu Angsana Tower, Banyan Tower, Cemara Tower, Damar Tower, Eboni Tower, dan Commercial Area. Rencananya dalam proyek ini akan ada beberapa tipe unit apartemen, yaitu tipe studio, satu dan dua kamar tidur, dan tipe Loft yang dijual mulai dari Rp 300 jutaan.

Grounbreaking Alterra Residences akan dimulai pada Mei 2015 dan diharapkan akan selesai pada 2018 untuk tahap pertama. Sementara untuk tahap kedua rencananya akan selesai pada 2019. Total investasi untuk pembangunan proyek ini mencapai senilai Rp 1,2 triliun yang didapatkan dari ekuitas sebesar 15%-20% dan sisanya berasal dari pinjaman bank dan hasil hasil pra penjualan (self financing). 

Sementara itu, untuk proyek selanjutnya, PLIN bekerjasama dengan PT Jababeka Tbk akan membangun proyek kawasan terpadu (mixed use) di Cikarang, Jawa Barat. Proyek dengan Jababeka ini sendiri merupakan proyek mixed use di lahan sekitar 16 hektar yang akan dibangun apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, conventional hall, dan menara perkantoran. Untuk hotel, Lucy bilang akan tetap menggandeng operator Hyaat Group. Lucy bilang, untuk proyek ini pihaknya masih memasuki tahapan rancangan arsitektur, diharapkan dalam dua bulan ke depan sudah bisa memasuki tahapan desain. 

"Sehingga nanti pada kuartal III sudah bisa memulai pembangunan. Dalam tahap pertama kami akan membangun proyek hotel, pusat perbelanjaan. Sementara untuk perkantoran baru akan dibangun dalam tahapan selanjutnya," ujar Lucy. 

PLIN sendiri saat ini masih mengandalkan pendaptan dari recuiring income sejumlah proyek yang telah dibangun yaitu Plaza Indonesia Shopping Center, FX Sudirman, The Plaza Office Tower, Keraton at the Plaza yang terdiri dari apartemen dan Hotel, Hotel Grand Hyaat Jakarta.

Hingga kuartal III 2014, PLIN berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 285 miliar atau melesat tinggi dari laba periode yang sama tahun lalu yakni hanya sebesar Rp 1,14 miliar. Pendapatan perseroan di periode tersebut juga meningkat sebesar 11,34% dari pendapatan di kuartal III 2013 yang mencapai Rp 1,01 triliun menjadi Rp 1,13 triliun. Kontribusi pendapatan tersebut masih dari pusat perbelanjaan Rp 543,73 miliar, disusul hotel Rp 446,67 miliar, dan terakhir dari bisnis perkantoran Rp 137,61 miliar. 

Hingga akhir 2014, PLIN yakin dapat mengantongi pendapatan hingga Rp 1,6 triliun. Jumlah target tersebut tumbuh 15% dari toreh pendapatan PLIN di tahun lalu yang sebesar Rp 1,39 triliun. Sementara laba sebelum bunga, pajak, dan beban penyusutan (EBITDA) tahun ini diharap Rp 705 miliar dari 2013 yang mencapai Rp 616 miliar. Sementara untuk target tahun 2015, perseroan menargetkan bisa mencapai pertumbuhan bisnis 14% dari tahun 2014 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×