Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Platform pertukaran aset kripto dengan prinsip syariah, Fasset, memperkuat kehadirannya di Indonesia. Fasset berkomitmen mendukung pertumbuhan pasar aset kripto di Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) Fasset, Mohammad Raafi Hossain mengatakan bahwa Indonesia menjadi fokus utama perusahaan karena menunjukkan perkembangan pasar aset kripto yang pesat. Di samping itu, Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia yang bisa mendukung geliat pasar investasi syariah.
‘’Salah satu misi besar kami adalah menyediakan platform investasi syariah khususnya di Indonesia yang memiliki populasi muslim besar,’’ ujar Raafi dalam media lunch Fasset di Jakarta, Kamis (16/1).
Fasset memandang, pasar aset kripto di Indonesia terus berkembang yang terlihat dari laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Selama Januari - November 2024, nilai transaksi aset kripto di Indonesia telah mencapai Rp 556,53 triliun, meningkat 356,16% yoy dengan jumlah pelanggan mencapai 22,1 juta investor.
Baca Juga: PP Belum Terbit, Peralihan Pengawasan Aset Kripto dari Bappebti ke OJK Terancam Molor
Geliat pasar investasi syariah di tanah air yang terus berkembang pesat turut menjadi pertimbangan Fasset dalam menjajaki pasar Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari jumlah penduduk muslim Indonesia yang begitu masif.
Berbasis di Dubai, Fasset beroperasi dengan prinsip Syariah. Seluruh aset digital yang tersedia telah melalui proses kurasi oleh Mufti Faraz Adam, seorang ulama Syariah ternama dan pimpinan firma penasihat Syariah global, Amanah Advisors.
Raafi mengatakan bahwa misi besar Fasset di Indonesia yakni ingin menghadirkan platform investasi yang memudahkan dalam mengelola keuangan. Fasset bertujuan untuk membantu masyarakat di Indonesia menjadi pemilik aset, dan bukannya pemilik pinjaman.
Adapun tahun 2024 menjadi momen penting bagi Fasset untuk terus berinovasi dan meningkatkan fitur layanannya. Berbeda dengan platform pertukaran aset kripto pada umumnya, Fasset meluncurkan fitur unik bernama Crypto Bundles pada bulan Oktober 2024 lalu.
Raafi menjelaskan, fitur Crypto Bundles tersebut menghadirkan tiga paket investasi aset kripto yang dirancang khusus untuk memudahkan investor di Indonesia dalam mendiversifikasi portofolio mereka.
‘’Dengan Crypto Bundles, investor dapat berinvestasi secara lebih praktis, aman, dan nyaman tanpa perlu membeli aset kripto satu per satu. Harga yang terjangkau membuat fitur ini semakin relevan bagi kebutuhan pasar yang berkembang pesat,” tambah Raafi.
Tahun 2024 juga menjadi tahun penuh prestasi bagi Fasset. Salah satu pencapaian penting yakni dinobatkannya Fasset sebagai Perusahaan Aset Kripto dan Blockchain Terbaik dalam ajang Arabia Inc Business Awards 2024.
Selain itu, Fasset berhasil menjalin kolaborasi strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison, memungkinkan jutaan pengguna Indosat untuk membeli aset kripto langsung melalui aplikasi myIM3. Fasset kini juga mengadakan kampanye yang menawarkan peluang menarik bagi pengguna Indosat untuk memenangkan total hadiah utama senilai 1 Bitcoin (BTC).
Raafi menuturkan, kemitraan ini memberikan pengalaman transaksi aset kripto yang mudah dan aman bagi jutaan pengguna Indosat di Indonesia. Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga menjadi tonggak sejarah, menjadikan Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di dunia yang memfasilitasi penjualan aset digital.
‘’Melalui langkah kemitraan ini, Fasset tidak hanya memperluas inklusi keuangan digital, tetapi juga membawa investasi aset kripto syariah lebih dekat ke masyarakat luas. Kami berharap ini dapat mendorong Indonesia menjadi pemimpin dalam revolusi digital global,” sebut dia.
Fasset berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan lembaga keuangan, guna mendorong ekosistem aset kripto yang sehat dan transparan di Indonesia. Fasset tidak akan hanya berfokus pada layanan investasi aset kripto berbasis syariah, tetapi juga pada edukasi masyarakat mengenai teknologi blockchain dan manfaatnya.
Baca Juga: OJK Tingkatkan Pengawasan Kripto: Fokus pada Transparansi dan Keamanan Pasar
“Melalui pendekatan kerja sama tersebut, Fasset berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan solusi investasi berbasis syariah yang inklusif, sekaligus memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” tutup Raafi.
Sebagai informasi, Fasset berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Fasset telah beroperasi di antaranya di UAE, Indonesia, European Union, Malaysia, Turki, serta Pakistan. Selanjutnya Fasset membidik ekspansi ke Bangladesh dan Kazakhstan.
Di Indonesia, Fasset dioperasikan di bawah PT Gerbang Aset Digital yang telah berlisensi sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) untuk melakukan fasilitasi perdagangan pasar fisik aset kripto.
Dengan prinsip syariah, Fasset membantu mengkurasi koin kripto dengan volatilitas stabil seperti Stable Coin. Terdapat sekitar 22 aset kripto di platform Fasset diantaranya Bitcoin, Ethereum, Cardano, Ripple, XRP, hingga Solana.
Selanjutnya: 21 Link PDF Pengumuman Lulus CPNS 2024 Kemenhan-Kemensos-Kemendagri-Kemenlu-BNN-BKN
Menarik Dibaca: Simak Daftar Promo Kopi Kenangan x Blu, Nikmati Cashback hingga Rp 20.000!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News