kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Investasi Kripto di Indonesia Makin Ramai, Pengguna Indodax Kini Capai 6,8 Juta


Kamis, 29 Agustus 2024 / 13:53 WIB
Investasi Kripto di Indonesia Makin Ramai, Pengguna Indodax Kini Capai 6,8 Juta
ILUSTRASI. Uang kripto. Salah satu platform crypto exchange Indonesia, Indodax mencatat jumlah pengguna telah mencapai lebih dari 6,8 juta pengguna.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi berbasis kripto semakin ramai di Indonesia. Salah satu platform crypto exchange Indonesia, Indodax mencatat jumlah pengguna telah mencapai lebih dari 6,8 juta pengguna.

Selain itu, Indodax menyebut, nilai transaksi perdagangan sejak Januari 2024 sampai 27 Agustus 2024 naik hingga 195,2% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Vice President Marketing Indodax, Antony Kesuma menjelaskan peningkatan ini tidak lepas dari peran Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai regulator yang mengawasi dan menjaga penyelenggaraan kripto, dan membuat aturan yang jelas dan terarah sehingga investor merasa aman dan percaya berinvestasi di kripto di Indonesia.

“Platform kami juga senantiasa menjaga kepercayaan publik melalui standar keamanan yang tinggi dan inovasi layanan yang terus kami kembangkan, sehingga dapat bertumbuh seiring dengan pertumbuhan industri kripto,” kata Antony kepada KONTAN, Kamis (29/8).

Baca Juga: Tokocyrpto Perkenalkan 3 Fitur Anyar, Apa Saja?

Lebih lanjut Antony menyampaikan di Indodax, dari transaksi tersebut, jenis kripto yang paling banyak diminati investor adalah bitcoin, kemudian diikuti PEPE dan Ethereum, lalu DOGE, dan selanjutnya adalah jenis Solana. Selain itu, belakangan altcoin ramai digunakan dalam proyek DeFi dan NFT.

Indodax melihat prospek investasi kripto semakin besar ke depannya, didukung dengan makin matangnya regulasi dan infrastruktur di Indonesia untuk aset keuangan digital.

Antony bilang  bahwa pihaknya tidak menetapkan target khusus terkait jumlah pengguna platform maupun volume transaksi kripto, namun ia yakin hal itu akan terus bertambah sembari platform crypto exchange ini mengembangkan dan mengoptimalkan fitur-fitur baru untuk mendukung kebutuhan investor.

“Kami juga mendukung optimisme OJK untuk transaksi kripto mencapai Rp1.000 triliun pada tahun 2028, yang mencerminkan potensi besar dari sektor teknologi keuangan di Indonesia,” lanjutnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Bappebti, jumlah pelanggan aset kripto mencapai 20,59 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, nilai transaksi pun meningkat 353,94% secara tahunan menjadi Rp 344,09 triliun per Juli 2024.

Selanjutnya: Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Jawa Barat, Habiskan Anggaran Rp 3,5 Triliun

Menarik Dibaca: Resep Cumi Bakar Jimbaran si Hidangan Seafood Bernuansa Khas Bali yang Penuh Pesona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×