kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,28   10,97   1.21%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Platform Investasi Aset Crypto, PINTU Raih Pendanaan Seri B US$ 113 Juta


Selasa, 07 Juni 2022 / 13:52 WIB
Platform Investasi Aset Crypto, PINTU Raih Pendanaan Seri B US$ 113 Juta
ILUSTRASI. Souvenir tokens representing cryptocurrency Bitcoin plunge into water in this illustration taken May 17, 2022. Platform Investasi Aset Crypto, PINTU Raih Pendanaan Seri B US$ 113 Juta.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pintu Kemana Saja nama brand PINTU, platform jual beli dan investasi aset crypto mengumumkan telah menyelesaikan putaran pendanaan seri B senilai US$ 113 juta atau sebesar Rp 1,6 triliun. Pendanaan ini berasal dari Intudo Ventures, Lightspeed, Northstar Group, dan Pantera Capital. 

Diluncurkan pada bulan April tahun 2020, PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset kripto lokal. PINTU menawarkan lebih dari 50 aset kripto yang diperdagangkan seperti Bitcoin dan Ethereum.

Aplikasi PINTU dirancang khusus untuk investor pemula dengan menawarkan pengalaman berinvestasi melalui mobile app yang intuitif dengan berbagai fitur unggulan seperti keamanan tingkat tinggi dan fitur edukasi Pintu Academy yang mudah diakses. 

Selama beberapa tahun terakhir, investor aset kripto di Indonesia tumbuh pesat hingga dua kali lipat. Penetrasi investor aset kripto di Indonesia baru mencapai 4% dari total populasi, untuk itu pertumbuhan kepemilikan aset kripto di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Baca Juga: Harga Bitcoin Makin Meloncat Lebih Tinggi, Lebih dari 6%

Secara legalitas, PINTU merupakan platform investasi aset kripto yang terdaftar dan berlisensi resmi oleh lembaga Bappebti yang melayani pedagang atau investor retail di Indonesia di bawah kerangka peraturan pemerintah Republik Indonesia.

PINTU secara aktif juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memberikan edukasi cara berinvestasi aset kripto dengan aman melalui berbagai kegiatan, di antaranya mengadakan workshop, webinar, dan berbagai kegiatan di media sosial.

Founder & CEO PINTU, Jeth Soetoyo, menerangkan, bahwa pasar aset kripto di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa selama satu tahun terakhir. Pihaknya melihat pertumbuhan positif ini didorong oleh beberapa faktor seperti regulasi yang lebih jelas, serta adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap aset kripto.

"Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna kripto di Indonesia, kami membangun PINTU bagi investor aset kripto baru maupun investor berpengalaman. Kami percaya bahwa adopsi aset kripto di Indonesia baru memasuki tahap awal, dan mengedukasi masyarakat merupakan fundamental yang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan ini berjalan dengan cara yang sehat,” ujar Jeth dalam siaran pers, Selasa (7/6). 

Jeth menambahkan, pihaknya akan terus membangun momentum ini dengan menawarkan lebih banyak fitur baru serta menginisiasi berbagai strategi yang tepat guna membawa aset kripto ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini (6/6) Naik, Pasar Kripto Diprediksi Akan Tumbuh

"Kami selalu mendorong diri kami untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman terbaik dalam berinvestasi aset kripto. Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi bagi pengguna PINTU yang terus mendukung dan membantu untuk mewujudkan visi kami,” sambungnya.

Melalui putaran pendanaan ini, PINTU berencana untuk memantapkan posisi sebagai platform aset kripto terkemuka di Indonesia dengan meluncurkan fitur-fitur baru, menambah token-token yang diperdagangkan, mendukung teknologi blockchain, dan menghadirkan berbagai produk-produk baru.

Untuk meningkatkan literasi dan edukasi bagi investor aset kripto, PINTU akan berinvestasi secara besar-besaran dalam program edukasi Pintu Academy. Hal ini menjadi komitmen PINTU untuk memberikan edukasi agar para investor dapat memahami risiko berinvestasi pada aset kripto dan melakukan praktik jual beli dan investasi yang sehat dan berkelanjutan.

Untuk mendukung pertumbuhan ini, PINTU secara agresif merekrut talenta terbaik untuk semua fungsi. Saat ini pertumbuhan staf di PINTU tumbuh hingga dua kali lipat sejak tahun 2021 di mana per April 2022 terdapat lebih dari 200 staf. Perekrutan talenta-talenta terbaik ini termasuk posisi strategis seperti engineering, business & strategy, hingga human resources.

“Kami sangat bersemangat untuk melanjutkan perjalanan kami dengan PINTU dan kami menyambut baik kehadiran partner baru kami dari Northstar Group. Sejak melakukan investasi pada bulan Agustus tahun lalu, PINTU telah mengalami peningkatan hingga 5 kali lipat dan telah menjadi platform layanan investasi aset kripto terkemuka di Indonesia dan merekrut tim terbaik yang pernah kami lihat di industri ini," ungkap Hemant Mohapatra, Partner at Lightspeed.

Baca Juga: Babak Belur Sepanjang 2022, Aset Kripto Diproyeksi Masih Punya Prospek Cerah

Menurut Hemant, gelombang aset kripto memasuki arus utama secara global, dan PINTU sedang membangun sebuah generasi perusahaan dalam kategori ini.

Paul Veradittakit, Partner at Pantera Capital mengatakan, adopsi aset crypto terjadi di mana-mana dan Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pasar aset kripto dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. 

"Kripto merupakan kelas aset bersifat global, dan PINTU telah menjadi gerbang utama masyarakat Indonesia untuk bisa mendapatkan akses berinvestasi aset kripto bersama-sama dengan investor global," katanya.

Oleh karena itu, Pantera terus mendukung PINTU dalam upayanya membawa adopsi aset kripto dan layanan keuangan di Indonesia, didorong dengan produk-produk PINTU yang inovatif, aktif mengedukasi pasar, dan memberikan pengalaman berinvestasi yang sesuai dengan kebutuhan investor lokal.

Patrik Yip, Founding Partner, Intudo Ventures menambahkan, seperti halnya pasar global, Indonesia saat ini sedang melihat permintaan dari masyarakat luas yang sangat signifikan pada aset perdagangan kripto. Indonesia juga membangun pemahaman dan sikap bagi investor aset crypto lokal untuk mematuhi aturan yang berlaku.

"PINTU sendiri identik dengan investasi aset crypto di Indonesia, sebagai platform investasi aset kripto yang mengadopsi model aplikasi yang user-friendly dan mampu menjawab secara spesifik kebutuhan serta habit investor aset kripto di Indonesia,” ungkap Patrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×