kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pilot berencana mogok terbang, saham GIAA memerah


Rabu, 27 Juli 2011 / 14:27 WIB
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu sebelum pertemuan bilateral di Jakarta, Jumat (10/1/2020).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT Garuda Indonesia (GIAA) kembali terjungkal. Pada pukul 14.22, saham GIAA tercatat melorot 1,92% menjadi Rp 510.

Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang melepas kepemilikannya atas saham ini adalah Asjaya Indosurya senilai Rp 448,75 juta, Bumiputera Capital senilai Rp 255 juta, dan Waterfront Securities senilai Rp 127,50 juta.

Sepertinya, aksi jual atas saham maskapai penerbangan ini terkait dengan kondisi internal perusahaan. Sekadar informasi, besok (28/7), Asosiasi Pilot Garuda mengancam akan melakukan aksi mogok kerja. Ancaman tersebut akan dilaksanakan jika mediasi tentang perjanjian bekerja sama (PKB), dengan jajaran direksi Garuda tidak menemukan titik temu. Mereka menuntut kesetaraan gaji antara pilot asing dan lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×