kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pilih refinancing, saham Energi Mega Persada (ENRG) menarik untuk dilirik


Selasa, 05 Maret 2019 / 21:02 WIB
Pilih refinancing, saham Energi Mega Persada (ENRG) menarik untuk dilirik


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkomitmen untuk refinancing atau pendanaan kembali di 2019, saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menarik untuk disimak di jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang, investor masih dianjurkan untuk wait and see.

Asal tahu saja, ENRG baru mendapat pinjaman baru dari Elektra Asset Ltd sekitar US$ 50 juta-US$ 60 juta dengan bunga 15% untuk jangka waktu dua tahun. Pinjaman baru tersebut, nantinya akan digunakan untuk melunasi pinjaman lama PST Finance Ltd senilai US$ 50 juta dengan bunga hingga 23% dan bakal jatuh tempo.

Lewat langkah tersebut, Manajemen ENRG meyakini bahwa perusahaan tersebut mampu menekan beban bunga hingga 8% atau sekitar US$ 4 juta atau sekitar Rp 60 miliar per tahun. Dimana, dana tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional dan modal kerja.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyambut positif langkah ENRG tersebut, mengingat rasio utang atau debt to equty ratio (DER) yang cukup besar. "Per September saja, rasio DER ada di 4,24 kali," kata kepada Kontan.co.id, Selasa (5/3).

Dengan begitu, upaya refinancing yang diambil ENRG tahun ini, diyakini bakal berdampak positif bagi kinerja keuangan, karena mampu mengurangi beban bunga perusahaan tersebut.

"Refinancing seperti ini dapat menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kinerja keuangan, yang per September 2018 masih mengalami rugi bersih sebesar Rp 219 miliar atau US$ 14,67 juta," ungkapnya.

Untuk itu, Valdy hanya merekomendasikan untuk trading jangka pendek saham ENRG, dengan perkiraan support dan resistance di Rp 75 hingga Rp 85. Sedangkan untuk jangka panjang, sebaiknya amati dulu perkembangan kinerja keuangannya.

"Jadi bisa beli di kisaran Rp 75-Rp 80, akumulasi beli hanya jika breakout Rp 85 untuk jangka pendek," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×