kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pihak yang keberatan pemblokiran SID dipersilakan protes ke Kejagung


Selasa, 03 Maret 2020 / 11:57 WIB
Pihak yang keberatan pemblokiran SID dipersilakan protes ke Kejagung
ILUSTRASI. Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru kasus dugaan korupsi Asuransi Jiwasraya, yaitu?Joko Hartomo Tirto selaku Direktur PT Maxima Integra Investama di Jakarta, Kamis (6/2). Kejagung membuka peluang bagi pihak yang keberatan rekening efeknya


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejaksaan Agung masih membuka peluang bagi pihak yang keberatan rekening efeknya diblokir terkait kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk mengajukan komplain. 

Namun, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah menegaskan bahwa mereka tetap akan diperiksa sebagai saksi dan masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP). 

Baca Juga: Sudah bulan Maret, nasabah Jiwasraya masih diliputi pertanyaan soal nasibnya

"Jika mereka ada datang masih juga berkeyakinan untuk komplain bahwa tidak terkait (kasus Jiwasraya), ya kita BAP. Tapi itu kepentingannya untuk kesaksian, masuk berkas," ungkap Febrie di Gedung Bundar, Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (2/3) malam. 

Hal itu dikarenakan Kejaksaan Agung sebelumnya telah memberi kesempatan bagi pihak yang keberatan untuk mengajukan komplain. Batas maksimal pengajuan tersebut berakhir pada Jumat (21/2) lalu. Total, ada 235 single investor identification ( SID) yang diblokir terkait kasus korupsi Jiwasraya. 

Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 800 rekening efek yang diblokir. Kemudian, sebanyak 88 pemilik SID mengajukan keberatan. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 72 pemilik, blokir terhadap 25 SID dicabut. 

Baca Juga: Kejagung kembali lakukan pemeriksaan ke-41 saksi Jiwasraya, ini daftarnya

"Orang atau perusahaan yang mengajukan keberatan sebanyak 88 orang atau perusahaan dan yang sudah datang melakukan klarifikasi dan verifikasi sebanyak 72 orang atau perusahaan dan yang sudah dibuka blokir sebanyak 25 orang atau perusahaan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Prasetyo, Senin malam. 




TERBARU

[X]
×