Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/12). Pada perdagangan perdana saham PEHA relatif stagnan 0,98% dengan harga Rp 1.200 per saham. Emiten yang masuk dalam sektor consumer goods ini mencatatkan saham dengan harga pembukaan awal Rp 1.198 per saham.
Direktur Utama PEHA Barokah Sri Utami menjelaskan, sebelumnya Phapros adalah perusahaan terbuka non-listed. Saham Phapros belum tercatatkan di BEI, sehingga mekanisme jual beli saham selama ini melalui pasar di luar bursa. "Hal tersebut mengakibatkan harga saham tidak memiliki standar dan patokan yang jelas, dengan pencatatan saham di BEI harga saham Phapros kini terstandarisasi," ujarnya.
PEHA merupakan emiten yang mencatatkan diri ke-57 di BEI pada tahun ini. "Phapros berdiri di tahun 1954, sudah dimiliki oleh banyak pemegang saham. Kami ingin memaksimalkan potensi sebagai perusahaan Tbk, sesuai dengan yg diatur di UUD," kata Sri, pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (26/12).
PEHA mencatatkan total 840 juta saham di Bursa Efek Indonesia. Pemegang saham pengendali Phapros adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dengan kepemilikan 56,77%. Berdasarkan data BEI, pemegang saham dengan kepemilikan lebih dari 5% lainnya adalah Komisaris PEHA Masrizal A. Syarif sebesar 9,01% dan sisanya 34,21% dimiliki publik dengan kepemilikan di bawah 5%.
Per September 2018, laba bersih Phapros mencapai Rp 96 miliar. Perusahaan farmasi ini membidik laba dan pendapatan dapat tumbuh dua digit setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News