kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN (PGAS) Bakal Tebar Dividen Rp 3,01 Triliun


Jumat, 27 Mei 2022 / 14:54 WIB
PGN (PGAS) Bakal Tebar Dividen Rp 3,01 Triliun
ILUSTRASI. Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar US$ 205,95 juta atau setara Rp 3,01 triliun.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar US$ 205,95 juta atau setara Rp 3,01 triliun. Artinya, Subholding Gas Pertamina yang tenar disebut PGN tersebut akan menebar dividen Rp 124,42 per lembar saham kepada pemerintah dan pemegang saham.

Keputusan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Auditorium Graha PGAS, Jakarta, Jumat (27/5). Sebagai informasi, alokasi dividen tersebut setara dengan 67,78% dari laba bersih PGAS senilai US$ 303,82 juta pada tahun 2021.

Adapun dalam RUPST tersebut, Pertamina selaku penerima kuasa dari Seri A Dwiwarna tidak mengusulkan perubahan pengurus dan RUPST membatalkan agenda perubahan pengurus.

Dengan portofolio bisnis mencakup upstream, midstream, hingga downstream, Sekretaris Perusahaan PGAS Rachmat Hutama menyampaikan, pihaknya berkomitmen mengelola rantai bisnis gas bumi, CNG dan LNG yang terintegrasi dengan jaringan infrastruktur gas bumi di berbagai wilayah Indonesia.  

“Dalam peran sebagai Subholding Gas Pertamina, perseroan secara berkelanjutan mengoptimalkan setiap peluang gas bumi melalui program gasifikasi, LNG trading, dan retail yang merupakan fokus perusahaan saat ini dan ke depan,” kata Rachmat lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jum'at (27/5).

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Akan Tebar Dividen Rp 7,9 Triliun, Catat Jadwalnya

Saat ini, PGAS fokus dalam finalisasi penyelesaian pipa transportasi minyak rokan untuk menyalurkan minyak mentah dari Blok Rokan sebesar 265.000 barel per hari dalam mendukung peningkatan produksi minyak bumi Indonesia.

PGAS juga sedang menjalankan pembangunan jaringan gas (jargas). Selain untuk melayani rumah tangga, jargas sekaligus sebagai pintu masuk ekspansi jaringan distribusi ke segmen bisnis lain, dengan peningkatan nilai tambah layanan digitalisasi data dan smart meter.

Proyek strategis selanjutnya adalah gasifikasi pembangkit listrik melalui pembangunan infrastruktur gas bumi untuk pembangkit listrik yang berlokasi di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Kemudian gasifikasi kilang minyak untuk mendukung efisiensi kilang minyak pertamina di RU IV Cilacap, RU VI Balongan, dan RU V Balikpapan sebagai wujud sinergi Pertamina Group.

"PGN selaku Subholding Gas Pertamina berkomitmen mengoptimalkan secara berkelanjutan setiap peluang gas bumi melalui program gasifikasi di seluruh sektor sebagai solusi energi transisi yang menjadi fokus perusahaan dalam jangka panjang,” imbuh Rachmat.

Baca Juga: PGN dan PRISM Energy Meneken Kerjasama Jual Beli LNG Internasional

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×