Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyambut tahun 2025 dengan menggelar eksplorasi, untuk menggali potensi panas bumi di sejumlah wilayah. Terbaru, PGEO memulai proyek eksplorasi di wilayah Gunung Tiga yang berlokasi di Provinsi Lampung.
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGEO Edwil Suzandi mengungkapkan proyek eksplorasi ini bertujuan untuk membuktikan potensi cadangan energi panas bumi 55 Megawatt (MW) di wilayah tersebut. "Kami optimistis eksplorasi ini akan membuktikan cadangan sekitar 55 MW," kata Edwil dalam keterbukaan informasi, Jumat (20/12).
Pelaksanaan kick-off proyek ini berlangsung pada Selasa (17/12), berlokasi di wellpad sumur eksplorasi di Desa Gunung Tiga, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus. Project Manager Proyek Eksplorasi Ulubelu Extension 1 Sapto Trianggo menjelaskan, proyek ini mencakup pelaksanaan tiga sumur eksplorasi yang akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan.
Baca Juga: Simak Trading Plan dan Rekomendasi Saham Pilihan Analis pada Pekan Natal 2024
Pada pekan sebelumnya, PGEO mengumumkan kesiapan untuk melaksanakan pengeboran di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam, Aceh Besar. PGEO melakukan aksi ini bersama PT Pembangunan Aceh (PEMA), yang ditargetkan bisa membuka jalan berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) pertama di Aceh.
Berdasarkan survei geosains awal, WKP Seulawah Agam memiliki potensi energi panas bumi hingga 320 MW. PGEO bersama PEMA telah menggarap tahapan awal untuk pengembangan proyek, termasuk survei geosains pada tahun 2017-2019, pemetaan geohazard pada 2020-2021, serta pembaruan model konseptual pada 2022-2024.
Hasil dari berbagai aktivitas tersebut menjadi dasar teknis untuk melanjutkan ke tahap pengeboran eksplorasi di tiga lokasi. Edwil bilang, proyek ini sedang berada dalam tahap persiapan akuisisi lahan. Sedangkan pengeboran rencananya dimulai pada tahun 2025.
Eksplorasi dan pengembangan potensi panas bumi menjadi bagian dari strategi PGEO untuk menambah kapasitas terpasang dari 672,5 MW menjadi 1 Gigawatt (GW) dalam dua hingga tiga tahun ke depan. PGEO selanjutnya ingin mencapai 1,5 GW dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: Rumor Akuisisi Sorik Marapi Terjawab, RUIS Makin Mantap Kembangkan Geothermal
Emiten dari Grup Pertamina ini telah menyiapkan sejumlah proyek prioritas, yang menjadi agenda ekspansi pada tahun depan. Pertama, PLTP Lumut Balai - Unit 2 dengan kapasitas 55 MW, yang ditargetkan beroperasi secara komersial alias Commercial Operation Date (COD) pada pertengahan 2025.
Kedua, proyek Hululais - Unit 1 & 2 berkapasitas 110 MW. Pembangunan dijadwalkan berlangsung 25 bulan, sehingga ditargetkan bisa COD pada tahun 2027. Ketiga, proyek Co-Generation yang akan menambah kapasitas 45 MW lewat proyek Ulubelu Binary Unit (30 MW) dan Lahendong (15 MW).