kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.324   -44,00   -0,27%
  • IDX 6.591   -158,16   -2,34%
  • KOMPAS100 969   -27,55   -2,76%
  • LQ45 751   -18,54   -2,41%
  • ISSI 205   -5,91   -2,80%
  • IDX30 389   -10,01   -2,51%
  • IDXHIDIV20 470   -12,46   -2,58%
  • IDX80 110   -2,91   -2,59%
  • IDXV30 115   -3,46   -2,92%
  • IDXQ30 128   -3,59   -2,73%

PGAS kantongi pinjaman senilai US$ 650 juta


Kamis, 28 Agustus 2014 / 18:51 WIB
PGAS kantongi pinjaman senilai US$ 650 juta
ILUSTRASI. Simak cara menyiapkan dan mengumpulkan dana darurat supaya tak pusing saat ada kebutuhan mendesak


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengantongi fasilitas pinjaman senilai US$ 650 juta dari sejumlah bank asing. Pinjaman sindikasi ini memiliki tenor lima tahun.

Adapun, pinjaman itu terdiri dari US$ 590 juta untuk porsi dalam negeri. Sisanya, diambil dari luar negeri (offshore). Suku bunga masing-masing ditetapkan sebesar Libor + 225 basis poin (bp) dan Libor + 200 bp.

M Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Keuangan PGAS menyebutkan, beberapa bank pemberi pinjaman sindikasi itu adalah Australian and New Zealand Banking Group Limited (ANZ), The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd (BTMU), Citigroup Global Markets Singapore Pte.Ltd (Citi), The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Dana hasil pinjaman ini akan digunakan perseroan untuk pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia.

"Ini untuk mendukung program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi," terang Riza dalam pernyataan resminya, Kamis (28/9).

Selain itu, BUMN gas ini juga akan menggunakan utang bank ini untuk investasi di bidang hulu gas bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×