Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) kini resmi memiliki sebagian Blok Shale Gas Fasken di Amerika Serikat, milik Swift Energy Company. Akuisisi tersebut dilakukan melalui anak usaha PGAS, yakni PT Saka Energi Indonesia (SEI).
"Penutupan transaksi ini dilakukan tanggal 15 Juli kemarin" tandas Hndi Prio Santoso, Direktur Utama PGAS dalam keterangan resminya, Kamis (17/7).
Perlu diketahui, nilai akuisisi Blok Shale Gas Fasken sebesar US$ 175 juta. Dana tersebut setara dengan 36% kepemilikan atas blok gas tersbut.
Pembayaran akuisisi ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pembayaran US$ 125 juta dilunasi saat penyelesaian transaksi yang baru saja dilakukan. Kedua, dana sebesar US$ 50 juta akan dibayar SEI secara bertahap mulai 1 Januari 2014 lalu untuk membiayai sebagian biaya pengembangan Blok Shale Gas Fasken oleh Swift Energy di masa depan.
Sepertinya, akuisisi ini bakal menjadi batu loncatan PGAS untuk mengeksplorasi bisnis shale gas. Sebab, kedepannya emiten pelat merah ini tidak menutup kemungkinan jika nantinya PGAS menjadi pemegang mayoritas blok tersebut.
Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Operasi Sakamar Energi Tumbur Parlindungan pernah bilang, langkah SEI masuk ke bisnis shale gas di AS ini untuk mempelajari teknologi shale gas yang memang belum ada di Indonesia. "Ya, saat ini 36% dulu kami akuisisi. Nanti kita lihat ke depannya," ungkapnya.
Dia menambahkan, masuknya SEI ke bisnis shale gas itu untuk memastikan ketersediaan energi gas bagi Indonesia meskipun berasal dari impor. Jadi, jika Pemerintah Amerika Serikat kelar membangun pabrik liquefied natural gas (LNG) pada 2018 nanti, Saka Energi siap memasok LNG dari Blok Shale Gas Fasken ke Indonesia.
"Ini, kan persiapan untuk Indonesia. Kita, kan kekurangan gas di sini," pungkas Tumbur.
Informasi saja, Blok Shale Gas Fasken terletak di kawasan Eagle Ford, Webb County, Texas Selatan, dan memiliki luas 8.300 hektare (ha). Pada akhir tahun 2013 lalu, cadangan Blok Shale Gas Fasken sebanyak 87,6 juta barrel oil equivalent.
Swift Energy memulai program pengeboran horizontal di blok ini pada akhir tahun 2009 yang terus dilanjutkan sepanjang 2013. Termasuk, lima sumur yang dibor tahun 2013. Pada akhir tahun 2013, Swift Energy mengidentifikasi sebanyak 58 titik lokasi gas terbukti yang belum dikembangkan di blok tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News