kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pertama dalam enam hari, bursa Asia tertekan


Rabu, 03 Juli 2013 / 08:38 WIB
Pertama dalam enam hari, bursa Asia tertekan
ILUSTRASI. Kantor Kepala Staf Presiden (KSP) menegaskan, penunjukan Kepala Otorita IKN tidak terkait dengan Pemilu 2024.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Bursa Asia tertekan untuk pertama kali dalam enam hari terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific terpangkas 0,5% menjadi 130,90. Selain itu, sepuluh sektor mengalami penurunan.

Sejumlah indeks acuan terlihat tertekan. Indeks Topix dan Nikkei 225 Stock Average, misalnya, bergerak liar di dua zona. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia tergerus 1,6% dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%. Penurunan juga terjadi pada indeks Taiex Taiwan sebesar 0,4% dan indeks Strait Times Singapura sebesar 0,6%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik kurang dari 0,1%.

Saham-saham yang mempengaruhi langkah bursa Asia di antaranya: BHP Billiton Ltd yang turun 2,2%, Tokyo Electric Power Co turun 7,9%, dan Nissan Motor Ci yang naik 2%. Sementara, Suntory Beverage & Food Ltd naik 2,7%.

Penurunan bursa Asia yang terjadi untuk kali pertama dalam enam hari terakhir dipicu oleh penurunan saham-saham komoditas setelah harga logam turun semalam. Selain itu, faktor lainnya adalah indeks industri non manufaktur China yang semakin memperkuat sinyal perlambatan ekonomi di Negeri Panda.

"Terjadi divergensi yang semakin meningkat pada fundamental ekonomi dunia, yang saat ini masih menunjukkan pelemahan," jelas Komal Sri Kumar, presiden Sri-Kumar Global Strategies Inc. Dia menambahkan, pada suatu titik, divergensi itu kian besar dan pasar mulai terkoreksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×