kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Perolehan kontrak SDMU senilai US$ 6 juta tertunda


Senin, 28 November 2011 / 17:13 WIB
ILUSTRASI. Direksi PT Emdeki Utama Tbk (MDKI)


Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Proyeksi PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) untuk mendapat kontrak dari Salamander dan Talisman pada November ini meleset. Manajemen SDMU menjelaskan, perolehan kontrak itu akan tertunda. Namun, Perseroan tidak memastikan kapan bakal mendapat kontrak senilai total US$ 6 juta itu.

"Masih belum ada jawaban dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) untuk kedua proyek itu,” jelas Jonathan Walewangko, Sekretaris Perusahaan SDMU, kepada KONTAN, Jumat (25/11). Dia bilang, realisasi perolehan kontrak untuk trucking dari Salamander dan Talisman bergantung pada keputusan BP Migas.

Manajemen SDMU menolak untuk menjelaskan perolehan kontrak baru perseroan hingga November ini. Alasannya, perseroan masih menyusun laporan perolehan kontrak dan arus kas.

Sebelumnya, perusahaan jasa transportasi dan angkutan darat migas dan bahan kimia ini telah mendapat kontrak dari Pertamina senilai US$ 1,1 juta serta kontrak dari Conoco Phillips senilai US$ 1 juta. Catatan saja, tahun ini Sidomulyo menargetkan bisa memperoleh kontrak pengangkutan baru hingga US$ 15 juta. Nilai tersebut lebih rendah ketimbang kontrak baru di 2010 yang mencapai US$ 20 juta.

"Pada bulan Desember, kami mengharapkan perpanjangan pekerjaan yang sudah ada," kata Jonathan. Sedang kontrak baru diharapkan didapat di 2012. Namun, dia juga menolak meyebutkan target perolehan kontrak tahun depan.

Sejatinya, perolehan kontrak baru akan membantu perusahaan ini mencapai target pendapatan dan laba bersih di tahun ini. Sekedar mengingatkan target pendapatan tahun ini mencapai Rp 160 miliar, naik 57% dibanding pendapatan 2010 yang sejumlah Rp 101,91 miliar. Sementara, laba bersih tahun ini diharapkan bisa naik 151,62% menjadi Rp 22 miliar.

Per akhir September 2011, perolehan pendapatan dan laba SDMU masih jauh dari target. Pada sembilan bulan tahun ini, pendapatan SDMU sebesar Rp 75,86 miliar atau baru sekitar 47,41% dari target. Sedang laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entintas induk perseroan sebesar Rp 11,64 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×