Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi melemah terhadap dollar AS pada perdagangan Rabu (26/6). Hal ini dipicu oleh pernyataan Federal Reserve yang berkaitan dengan perkembangan kebijakan moneternya sehingga mendorong penguatan indeks dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan, indeks dollar AS akan naik di kisaran 96,26—96,40 pada hari ini. Kurs dollar AS pun berpeluang menguat di hadapan mayoritas mata uang utama dunia.
Penguatan dollar AS ditopang oleh pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell semalam bahwa pihaknya masih akan wait and see dalam mengambil kebijakan moneter. The Fed juga masih akan mempertimbangkan data ekonomi yang ada sebelum memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan AS.
“Pernyataan Powell tersebut sedikit mengurangi ekspektasi investor bahwa The Fed akan memotong suku bunga acuan AS di bulan Juli,” terang Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Dengan hasil ini, rupiah diperkirakan akan sedikit tertekan. Prediksi Mikail, mata uang garuda akan bergerak di kisaran Rp 14.165—Rp 14.180 per dollar AS pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News