Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas naik pada hari Senin (15/1), daya tarik logam ini didorong oleh permintaan safe-haven akibat ketegangan di Timur Tengah.
Sementara pasar meningkatkan spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% pada US$2.053,00 per ons troi pada pukul 1026 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$2.057,50, dengan perdagangan yang diperkirakan akan sepi karena libur Hari Martin Luther King.
Baca Juga: Harga Emas Berpotensi Lanjut Menguat, Simak Pendorongnya
Perang antara Israel dan Hamas telah melewati 100 hari karena Israel melanjutkan serangannya. Sementara ancaman milisi Houthi untuk menanggapi serangan udara Amerika Serikat (AS) di Yaman membuat risiko tetap tinggi.
Emas cenderung berkinerja baik selama gejolak ekonomi, dengan keandalan yang dapat membantu mengimbangi risiko aset yang lebih tidak stabil dalam kondisi seperti ketidakpastian geopolitik.
"Emas spot juga naik karena pasar berpegang pada harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan pada awal Maret," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group.
"Peluang emas untuk mencetak rekor tertinggi baru akan tetap terbuka selama The Fed dapat bergerak sesuai dengan ekspektasi pasar," tambah Tan.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Tipis setelah Data Inflasi AS Keluar
Emas mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$2.135,40 pada 4 Desember.
Mendukung emas, data pada hari Jumat menunjukkan harga produsen AS secara tak terduga turun di bulan Desember, membuat imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun lebih rendah.
Para pedagang saat ini memperkirakan peluang 81% bahwa The Fed dapat menurunkan suku bunga pada bulan Maret, menurut CME's Fed watch tool.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi pada emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: 30 Hari Tekor 8,5%, Harga Emas Antam 15 Januari 2024 Turun Seuprit
Pada logam lainnya, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$23,21 per ons troi, platinum naik 0,7% menjadi US$911,58, dan paladium naik 0,4% menjadi US$979,57.
"Meskipun ada pergeseran bertahap menuju surplus, kami percaya harga (paladium) dapat menguat secara moderat tahun ini," kata HSBC dalam sebuah catatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News