kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Permintaan naik, gas alam meningkat


Selasa, 02 Oktober 2012 / 06:59 WIB
Black Panther gabung Black Widow, Captain America hingga Iron Man di What If...? yang segera tayang di Disney+.


Reporter: Dina Farisah, Anna Marie Happy | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Gas alam merangkak naik. Harga gas membumbung, mengikuti permintaan yang lazim naik di saat dunia belahan Barat menyongsong musim dingin.

Harga gas alam di Bursa Nymex, terus menguat selama lima hari terakhir. Kontrak gas alam untuk pengiriman November 2012, Senin (1/10), senilai US$ 3,385 per million metric British thermal unit (mmbtu), menanjak 1,95% dibanding sehari sebelumnya.

Itu merupakan harga tertinggi gas alam sejak 2 April 2012. Jika dihitung selama sepekan, harga gas alam telah menguat 11,60%.

Mengutip data Kementerian Energi Amerika Serikat (AS), persediaan gas alam meningkat sebesar 80 miliar kaki kubik menjadi 3,576 triliun. Itu hitungan persediaan gas alam dalam sepekan yang berakhir pada 21 September 2012.

Angka itu hampir mencapai peak persediaan gas alam di AS yang sebesar 4,239 triliun kaki kubik. Peningkatan persediaan itu lebih tinggi daripada rata-rata persediaan gas alam dalam lima tahun terakhir, 76 miliar kaki kubik.

Ariston Tjendra, Head of Research & Analysis Division Monex Investindo Futures, menjelaskan, kenaikan pasokan tidak membuat harga turun karena diimbangi dengan permintaan yang akan naik. Ia memprediksi, kenaikan gas masih akan berlanjut hingga awal pekan depan.

Setelah itu, ada potensi harga gas alam bisa kembali terkoreksi, jika ada sentimen negatif di pasar.

Secara fundamental, kenaikan harga gas tidak terlepas dari sentimen positif, akhir pekan lalu. Pada Jumat (28/9), Spanyol telah melaporkan rencana anggaran kepada Uni Eropa (UE). Itu termasuk penghematan belanja untuk menekan defisit anggaran. Tindakan Spanyol ini mengakhiri ketidakpastian di pasar mengenai krisis utang yang membelit Spanyol.

Dari sisi teknikal, susunan moving average (MA) mengindikasikan tekanan naik dengan MA 5 berada di atas MA 20. Pergerakan harga menuju ke atas. Sementara, indikator moving average convergence divergence (MACD) berada di atas level nol dengan garis MACD memotong garis sinyal ke atas. Ini menunjukkan adapotensi kenaikan.

Saat ini, harga gas alam juga sedang menekan bollinger band bagian atas. Ini menandakan adanya tekanan kuat ke atas. Namun, pada indikator stochastic memperlihatkan kondisi jenuh beli (overbought). Kondisi ini berpotensi adanya koreksi.

Survei Bloomberg menunjukkan, sepuluh analis memprediksi harga kontrak gas alam di New York kemungkinan akan turun, empat analis memproyeksikan akan naik dan satu analis netral. 

Hitungan Ariston, support harga gas alam adalah US$ 3,030 per mmbtu. Sementara resistance untuk gas berada di US$ 3,430 per mmbtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×