kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan lelang SUN pekan depan diperkirakan bisa mencapai Rp 80 triliun


Jumat, 30 Oktober 2020 / 21:41 WIB
Permintaan lelang SUN pekan depan diperkirakan bisa mencapai Rp 80 triliun
ILUSTRASI. Pada lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif antara Rp 20 triliun-Rp 40 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengadakan lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (3/10). Pada lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif antara Rp 20 triliun-Rp 40 triliun.

Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf menilai ada potensi lelang SUN Selasa nanti akan menyamai level lelang SUN sebelumnya, bahkan bisa lebih. Asal tahu saja, jumlah penawaran masuk pada lelang SUN sebelumnya (20/10) mencapai Rp 83 triliun

Depth market obligasi kita belakangan semakin membaik, likuiditas di domestik masih melimpah dan demand masih tinggi. Di satu sisi, investor asing yang sebelumnya menjaga jarak, kini sudah mulai kembali masuk ke pasar kita,” kata Dimas kepada Kontan.co.id, Jumat (30/10).

Dengan perhelatan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang segera digelar, Dimas menilai hal tersebut tidak akan memberi dampak signifikan pada sikap investor global dan lelang SUN ke depan. Dia berkaca dari pergerakan pasar yang cenderung flat belakangan ini, padahal biasanya menjelang pemilu, pasar akan mengalami koreksi dalam atau menguat tajam.

Baca Juga: Ini daftar tujuh seri SUN yang akan dilelang pada Selasa (3/11)

Hal tersebut, menurut Dimas mengindikasikan siapapun presiden AS berikutnya, pasar tidak akan bereaksi tajam. Pasalnya, dengan adanya pandemi, kebijakan stimulus akan terus tetap berlanjut dan tren suku bunga rendah akan tetap terjaga. Pada akhirnya, likuiditas yang berlimpah ini akan membuat investor asing mau tidak mau harus mengalirkan dananya, Indonesia dengan yield yang atraktif pada akhirnya akan menjadi pilihan.

Sementara Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menilai lelang SUN berikutnya akan ada potensi penurunan sedikit. Ia memperkirakan dana penawaran yang masuk berkisar di angka Rp 60 triliun-Rp 70 triliun. 

“Kemungkinan akan ada sedikit penurunan dari investor domestik, jadi bila investor asing tidak mengalami kenaikan tajam baik dari jumlahnya maupun nilainya, kisaran Rp 60 triliun-Rp 70 triliun sudah cukup ideal,” ujar Ramdhan.

Baca Juga: Indeks Obligasi Cetak Rekor Tertinggi, Harga Obligasi Masih Bisa Terus Naik

Ramdhan memperkirakan seri FR0087 akan menjadi primadona pada lelang SUN pekan depan. Menurut dia, seri bertenor 10 tahun tersebut merupakan seri yang paling likuid di pasar sehingga menjadi buruan peserta lelang, khususnya perbankan yang masih akan mendominasi jalannya lelang esok.

Sementara untuk yield pada lelang, Ramdhan memproyeksikan akan naik tipis seiring peserta domestik yang kemungkinan berkurang. Namun, tidak menutup kemungkinan yield bergerak naik jika jumlah investor asing yang masuk lebih besar dibanding lelang SUN sebelumnya.

Baca Juga: Yield tinggi, obligasi Tanah Air dinilai bakal makin dilirik asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×