kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini daftar tujuh seri SUN yang akan dilelang pada Selasa (3/11)


Jumat, 30 Oktober 2020 / 13:00 WIB
Ini daftar tujuh seri SUN yang akan dilelang pada Selasa (3/11)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (3/11) mendatang. Dalam lelang tersebut, ada tujuh seri yang ditawarkan. Pemerintah pun sudah menetapkan target indikatif di Rp 20 triliun.

Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ketujuh seri SUN yang akan dilelang adalah seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan FR (Fixed Rate). 

Lelang ini dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020. Berikut ketujuh seri SUN yang akan dilelang:

  • SPN12210225 yang jatuh tempo pada 5 Februari 2021 dengan imbalan diskonto
  • SPN12211104 yang jatuh tempo pada 4 November 2021 dengan imbalan diskonto
  • FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026, seri baru dengan imbalan 5,5%
  • FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031, seri baru dengan imbalan 6,5%
  • FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 dengan imbalan 7,5%
  • FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 dengan imbalan 7,5%
  • FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dengan imbalan 7,375%

Baca Juga: Tren penurunan suku bunga acuan menjadi katalis positif untuk kinerja INDON

Lelang tersebut akan dibuka pada Selasa (3/11) pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sedangkan tanggal setelmen jatuh pada Kamis (5/11). 

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta. 

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Selanjutnya: Yield tinggi, obligasi Tanah Air dinilai bakal makin dilirik asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×