kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan emas perhiasan Indonesia capai 38,9 ton


Kamis, 11 Februari 2016 / 15:53 WIB
Permintaan emas perhiasan Indonesia capai 38,9 ton


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Permintaan emas untuk perhiasan di Indonesia pada kuartal IV 2015 mengalami pertumbuhan tahunan (year on year) 16,88% dari 7,7 ton menjadi 9 ton. Sepanjang 2015, angka permintaan mencapai 38,9 ton.

Namun jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, permintaan mengalami penurunan 3,23%. Pada kuartal III permintaan mencapai 9,3 ton, lalu di kuartal I dan II masing-masing 12,1 ton dan 8,5 ton.

Berdasarkan data World Gold Council (WGC) yang dirilis hari ini, selama kuartal IV, Indonesia menjadi negara dengan tingkat permintaan tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Pesaing terdekatnya adalah Vietnam dengan 3,9 ton dengan pertumbuhan tahunan 31% disusul oleh Singapura dan Thailand dengan 3,1 ton. Dengan masing-masing pertumbuhan minus 1% dan minus 3%.

Sedangkan di Asia, permintaan emas perhiasan Indonesia hanya kalah dari China (218,2 ton) dan India (173,1 ton). Secara total keseluruhan, permintaan emas perhiasan dunia mengalami penurunan 0,89% di kuartal IV 2015 dari 677,4 ton menjadi 671,4 ton.

Korea Selatan dan Vietnam menjadi dua negara dengan pertumbuhan permintaan tahunan tertinggi masing-masing 31%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×