Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Emas bertahan di dekat level tertinggi tujuh bulan seiring investor mengkaji prospek kebijakan moneter AS di tengah volatile pasar keuangan dan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global.
Emas untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,5 % ke level US$ 1.194,52 per ons troi dan berada di level US$ 1.191,24 pada pukul 12:38 siang waktu Singapura, menurut harga publik Bloomberg, Rabu (10/2). Si kuning ini naik di atas US$ 1.200 pada hari Senin untuk pertama kalinya sejak Juni seiring penurunan di ekuitas global.
Emas telah mengungguli semua anggota Commodity Index Bloomberg pada tahun 2016 menyusul kekhawatiran pertumbuhan global memicu gejolak pasar dan mendorong permintaan untuk aset haven.
Emas juga meningkat seiring spekulasi bank sentral AS akan menunda menaikkan suku bunga melemahkan dolar. Gubernur Janet Yellen Federal Reserve akan memberikan pernyataan sebelum AS House Financial Services Committee hari Rabu dan akan berbicara di Komite Perbankan Senat hari berikutnya.
Volatilitas pasar global membuat emas tetap terlihat di level US$ 1.200 per ons troi, tulis Australia & New Zealand Banking Group Ltd menulis dalam catatan pada hari Rabu. "Pasar akan didorong oleh dua hal hari ini: kinerja ekuitas dan pernyataan semi-tahunan oleh Gubernur Fed Yellen".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
