kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Permintaan dollar tinggi, posisi rupiah tertekan


Kamis, 26 Juli 2012 / 16:20 WIB
Permintaan dollar tinggi, posisi rupiah tertekan
ILUSTRASI. zona merah Covid-19 per 27 Juni 2021 di Jawa Barat melonjak, ini wilayahnya


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada transaksi menjelang sore ini (26/7), rupiah masih melanjutkan pelemahan kemarin. Dengan demikian, pelemahan rupiah sudah terjadi selama empat hari terakhir.

Pada pukul 15.51, rupiah mencatatkan pelemahan sebesar 0,1% menjadi 9.493 per dollar. Sementara, tingkat volatilitas rupiah dalam sebulan terakhir stabil di level 8%.

Pelemahan rupiah terjadi setelah adanya spekulasi bahwa importir melakukan aksi beli dollar AS untuk membayar tagihan akhir bulan. Faktor lainnya adalah investor asing memangkas kepemilikannya atas saham-saham di Indonesia.

Data dari Bursa Efek Indonesia menunjukkan, investor asing banyak melepas kepemilikan sahamnya dengan nilai mencapai US$ 98 juta dalam tiga hari pertama pada pekan ini.

"Rupiah tertekan seiring kenaikan permintaan dollar menjelang akhir bulan. Selain itu, saham Indonesia mungkin dinilai sudah mahal setelah mecapai level 4.000 dan investor terlihat berhati-hati terhadap kinerja emiten," jelas Bayu Kurniawan, foreign exchange trader PT Bank Ekonomi Raharja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×