Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) kian agresif menambah gerai perhiasannya, Aurum Collection Center (ACC). Ditargetkan hingga akhir tahun 2019 akan ada 50 toko dan akan terus berkembang menjadi 100 toko di tahun 2020.
"Margin kita terbesar ada di penjualan ritel," kata Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunarto dalam paparan publik di Hotel Millenium, Selasa (11/6).
Diakui Sandra saat ini komposisi penjualan grosir dan ritel masing-masing 80% dan 20%. Kehadiran toko ini menjadi cara HRTA untuk memperbaiki struktur margin.
Selain itu, berkaca dari peningkatan penjualan tahun lalu, 60,1% penjualan masih didominasi oleh segmen kelas menengah ke bawah dengan perhiasan kadar rendah.
Hingga saat ini, HRTA memiliki 32 toko ACC yang tersebar di berbagai wilayah, 10 di antaranya bekerjasama dengan Matahari Department Store.
"Pertimbangan kami, secara geografis Matahari memiliki cakupan market yang baik dengan jumlah outlet yang sangat besar," jelas Sandra.
Selain itu, perusahaan tidak perlu berinvestasi terlalu besar ketika memasarkan produk melalui Matahari Departemen Store dibandingkan dengan membangun suatu toko.
Rencananya setelah Lebaran ini akan dibuka empat gerai ACC baru di Matahari yang berada di Cirebon, Pekanbaru, Medan dan Aceh.
Sandra menjelaskan penambahan toko-toko baru didanai dari penerbitan Medium Term Notes (MTN) Syariah Mudharabah I Hartadinata Abadi pada bulan April yang lalu.
Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, sebesar 5% hingga 10% dari dana dialokasikan untuk membuka toko baru. Sementara sisanya, 90% hingga 95% dimanfaatkan untuk keperluan inventori perusahaan.
Deny Ong, Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk menjelaskan, hingga saat ini dana yang terserap sekitar 40% sebagian besar untuk pengadaan inventori perusahaan. Adapun dana yang didapat dari MTN Syariah tersebut sebesar Rp 250 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News