kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Perkasa, rupiah dibuka menguat ke Rp 14.755 per dolar AS pada Rabu (20/5)


Rabu, 20 Mei 2020 / 09:18 WIB
Perkasa, rupiah dibuka menguat ke Rp 14.755 per dolar AS pada Rabu (20/5)
ILUSTRASI. Rupiah di pasar spot dibuka menguat


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot kembali sumringah. Mengutip Bloomberg, Rabu (20/5) pukul 09.00 WIB, rupiah spot dibuka ke level Rp 14.755 per dolar Amerika Serikat (AS).

Alhasil, mata uang Garuda berhasil menguat 0,10% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 14.770 per dolar AS. 

Pergerakan rupiah pun sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan. Baht Thailand memimpin penguatan setelah naik 0,13%. 

Baca Juga: Rupiah diproyeksikan menguat lagi pada perdagangan Rabu (20/5)

Kemudian ada peso Filipina yang juga berhasil menguat 0,12%. Berikutnya ada dolar Singapura dan ringgit Malaysia yang terapresiasi masing-masing 0,08% dan 0,04%. 

Dolar Taiwan pun berada di zona hijau setelah terangkat 0,03% atas the greenback. Hal yang sama terjadi pada dolar Hong Kong yang terlihat naik tipis 0,01%.

Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,10%. Yen Jepang dan yuan China pun berada di zona merah setelah masing-masing melemag 0,07% dan 0,01%.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim pun memperkirakan, pergerakan mata uang Garuda hari ini cenderung menguat. "Rupiah akan kembali menguat di rentang Rp 14.750-Rp 14.820 per dolar AS," kata dia, Selasa (19/5). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×