kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rupiah diproyeksikan menguat lagi pada perdagangan Rabu (20/5)


Selasa, 19 Mei 2020 / 17:58 WIB
Rupiah diproyeksikan menguat lagi pada perdagangan Rabu (20/5)
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah spot berhasil ditutup menguat 0,54% ke Rp 14.770 per dolar AS.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah dinilai berpotensi kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (20/5). Nilai tukar rupiah spot berhasil ditutup menguat 0,54% ke Rp 14.770 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (19/5).

Tak hanya perkasa di pasar spot, rupiah juga menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Garuda ini berhasil ditutup ke level Rp 14.823 per dolar AS atau menguat 0,42% secara harian.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebut, peluang penguatan rupiah pada perdagangan besok ditentukan oleh rilis data malam ini. Federal Reserve akan menyampaikan pidato terkait kondisi terbaru di AS.

Baca Juga: IHSG menguat 0,83% di akhir perdagangan setelah pengumuman suku bunga BI

“Jika pidato The Fed nanti malam mengindikasikan adanya pelonggaran moneter untuk menopang ekonomi AS, maka hal tersebut bisa menjadi sentimen yang melanjutkan penguatan rupiah,” ujar Faisyal kepada Kontan.co.id, Selasa (19/5).

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri pun menuturkan hal serupa. Data terkait laporan keuangan dan data produksi manufaktur di AS akan jadi penggerak rupiah. Dia menambahkan, perkembangan terkait virus corona juga masih akan jadi sentimen penggerak rupiah.

“Tinggal menantikan dampak positif penemuan vaksin, serta perkembangan ekonomi di beberapa negara yang sudah melonggarkan kebijakan lockdown,” papar Reny.

Baca Juga: Perry Warjiyo: BI sudah lakukan quantitative easing sebesar Rp 583,8 triliun

Reny menilai rupiah masih punya peluang untuk menguat dengan rentang harga di Rp 14.795 per dolar AS-Rp 14.860 per dolar AS. Sementara Faisyal menghitung rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.650 per dolar AS-14.850 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×