Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menyelesaikan periode pembelian kembali saham atau dikenal dengan buyback yang dilakukan sejak 16 Maret 2023.
Hingga berakhirnya periode buyback pada 15 September 2024, emiten dengan kode saham BBNI ini telah membeli 40,51 juta saham.
Dalam keterbukaan informasinya (17/9), Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pelaksanaan buyback sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Kinerja Keuangan Membaik, Bank Negara Indonesia (BBNI) Kerek Rasio Pembayaran Dividen
Di mana, tujuan pembelian saham tersebut untuk program kepemilikan saham bagi direksi dan dewan komisaris.
Okki mengungkapkan pelaksanaan buyback ini pun tak mengurangi kepercayaan investor terhadap saham BNI. Hal tersebut tercermin dari valuasi saham yang terjaga dengan price to book value (PBV) yang meningkat.
Sebagai gambaran, PBV saham BNI saat mendapatkan persetujuan pelaksanaan buyback pada 15 Maret 2023 sebanyak 1.20x. Selanjutnya, pada 13 September 2024, PBV saham BNI sebanyak 1.40x.
Baca Juga: Intip rekomendasi saham Bank BNI dari Panin Sekuritas
“Pada posisi yang sama, harga saham perseroan meningkat dari Rp 4.400 per saham menjadi Rp 5.625 per saham,” ujar Okki.
Lebih lanjut, Okki mengungkapkan pelaksanaan buyback tidak mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan perseroan. Sebab, perseroan memiliki modal dan cash flow yang baik untuk melakukan seluruh kegiatan usaha, termasuk buyback.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News