kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kinerja Keuangan Membaik, Bank Negara Indonesia (BBNI) Kerek Rasio Pembayaran Dividen


Kamis, 16 Maret 2023 / 11:06 WIB
Kinerja Keuangan Membaik, Bank Negara Indonesia (BBNI) Kerek Rasio Pembayaran Dividen
Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat. Kinerja Keuangan Membaik, Bank Negara Indonesia (BBNI) Kerek Rasio Pembayaran Dividen,


Reporter: Arif Budianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan membagikan dividen sebesar Rp 7,32 triliun. 

Jumlah tersebut mewakili 40% dari perolehan laba tahun 2022 yang mencapai Rp 18,3 triliun.

Pembagian dividen telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Rabu (15/3). 

Rasio pembayaran dividen meningkat dari tahun sebelumnya. 

Pada 2022, Bank BNI hanya membagi dividen Rp 2,72 triliun atau 25% dari laba bersih tahun 2021.

Baca Juga: Begini Jurus BNI Dorong Kinerja di Tahun 2023

"Nilai dividen per saham ditetapkan Rp 392,78 atau lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar Rp 146," ujar Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar usai RUPST.

Dia menyebut kenaikan rasio pembayaran dividen meningkat seiring dengan perbaikan kinerja keuangan BNI. 

Tahun lalu, laba bersih perseroan ini melonjak 68% dari tahun sebelumnya. 

Sementara permodalan BNI menurutnya masih sangat kuat dalam menopang ekspansi ke depan dengan posisi capital adequacy ratio (CAR) per akhir 2022 tercatat sebesar 19,3%.

 

BNI sejauh ini satu-satunya bank Himbara yang tercatat meningkatkan rasio pembayaran dividen tahun ini.

BNI optimistis, bisa mencetak pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan tahun ini meskipun tantangan ekonomi masih berat, terutama yang bersumber dari global. 

Baca Juga: Buyback Saham Menyerbu Pasar yang Sedang Lesu, Simak Rekomendasi Berikut Ini

Tahun ini, perseroan menargetkan kredit tumbuh hingga 10% dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) ada di bawah 2,5%.

Target pertumbuhan neraca yang berkualitas tersebut, diharapkan memberikan dampak positif terhadap profitabilitas, sehingga NIM berada di atas 4,8% dan ROE di kisaran 15,7%-16%.

Untuk mencapai target, BNI akan terus mengembangkan solusi transaksi dan pembiayaan ekosistem. 

BNI terus mengembangkan infrastruktur teknologi dan inovasi digital untuk mengoptimalkan kemampuan transaksional.

Utamanya pengembangan pada aplikasi BNI Mobile Banking dan BNIDirect.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×