Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan investasi media dan telekomunikasi, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) kembali mendapatkan peringkat A+ dari PT pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), untuk peringkat perusahaan dan obligasi Bond I Tahun 2012 Seri B. Untuk outlook perusahaan, Pefindo masih menyematkan outlook negatif.
Analis Pefindo, Niken Indriarsih menyebutkan, peringkat A+ ini diberikan karena BMTR memiliki keunggulan di bidang kepemilikian mayoritas BMTR pada perusahaan-perusahaan media terbesar dan terkemuka di Indonesia, beragamnya jasa layanan media yang disediakan oleh anak-anak perusahaan, serta arus kas yang baik dari anak perusahaan utama.
Namun, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh MNC Corporation ini juga memiliki kelemahan yang menghambat peringkatnya. Antara lain, perusahaan tidak memiliki akses langsung terhadap arus kas operasional dan adanya resiko terhadap fluktuasi mata uang asing sehubungan dengan utang dalam dollar Amerika Serikat (AS) yang dimiliki anak perusahaan.
“Persaingan yang ketat pada industri media juga menjadi faktor penghambat peringkat BMTR ini,” ujar Niken.
Peringkat ini dapat diturunkan jika utang BTMR dan/atau anak perusahaan lebih dari yang diproyeksikan, dan/atau jika arus kas dari anak perusahaan utama menurun yang disebabkan oleh profil kredit yang melemah secara berkelanjutan, jika proses pembiayaan kembali lebih lambat dari yang dijadwalkan, dan/atau jika terdapat tuntutan hukum di masa mendatang, yang dapat mempengaruhi arus kasnya.
Sementara, outlook dapat berubah menjadi stabil jika kinerja BTMR dan anak usaha utama membaik dan dapat membiayai kembali utang yang jatuh tempo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
