kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pergerakan Rupiah pada Kamis (2/4) Menanti Hasil FOMC


Rabu, 01 Mei 2024 / 16:15 WIB
Pergerakan Rupiah pada Kamis (2/4) Menanti Hasil FOMC
ILUSTRASI. Akhir April 2024, rupiah kembali ditutup melemah.. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir April 2024, rupiah kembali ditutup melemah. Di pasar spot, Pelemahan nilai tukar rupiah menyempit di perdagangan terakhir bulan April 2024. Selasa (30/4), rupiah spot ditutup melemah 0,02% ke Rp 16.259 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pergerakan rupiah terbatas sepanjang hari, dikisaran Rp 16.260 - Rp 16.285 per dolar AS. "Ini sejalan dengan investor yang cenderung 'wait and see' menjelang rapat FOMC," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (30/4).

Pasca libur hari buruh, Josua memperkirakan rupiah akan bergerak sesuai dengan hasil FOMC. Ia memperkirakan bahwa the Fed akan memberikan sinyal hawkish.

Baca Juga: Harga Pangan Landai, Inflasi April 2024 Diperkirakan Turun Jadi 0,27% Secara Bulanan

"Rupiah berpotensi terdepresiasi pada hari Kamis dan bergerak di kisaran Rp 16.250 - Rp 16.400 per dolar AS," katanya.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menilai rupiah berpotensi rebound terbatas. Dengan catatan hasil FOMC sejalan dengan ekspektasi Fed yang akan memberikan sinyal hawkish dan mempertahankan tingkat suku bunga di level saat ini. Namun, apabila hasilnya justru lebih hawkish dan Fed meningkatkan suku bunganya, maka rupiah berpotensi tertekan.

"Selain itu, investor juga mengantisipasi data inflasi Indonesia," ujarnya. Ia menuturkan, pasar berekspektasi inflasi Indonesia akan naik moderat 0,21% secara bulanan (MoM).

Dus, rupiah diperkirakan akan bergerak direntang Rp 16.200 - Rp 16.300 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×