kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pergerakan IHSG bulan November terbatas, saham-saham ini bisa dicermati


Rabu, 03 November 2021 / 07:40 WIB
Pergerakan IHSG bulan November terbatas, saham-saham ini bisa dicermati


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terbatas di bulan November 2021. Secara historis, selama sepuluh tahun terakhir atau sejak tahun 2011, IHSG bulan November mencatatkan penurunan sebanyak tujuh kali. IHSG bulan November hanya menguat tiga kali dalam 10 tahun terakhir. Adapun kenaikan paling tinggi terjadi pada November 2020 hingga 9,4%. 

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama mencermati, pergerakan IHSG sejauh ini sudah cukup signifikan. Sehingga, pelaku pasar cenderung akan melakukan penyesuaian terhadap pergerakan harga saham. Penyesuaian ini mempertimbangkan kinerja keuangan pada kuartal ketiga yang diagendakan rilis pada bulan November. 

Okie pun memperkirakan, IHSG akan bergerak di rentang 6.300 hingga 6.550 di bulan ini. Dia pun belum melakukan revisi proyeksi terhadap target IHSG akhir tahun 2021 yang berada di level 6.480. Okie mencermati, sentimen dari kinerja keuangan, distribusi vaksin, penanganan pandemi dan juga pemulihan ekonomi nasional dinilai cukup kuat dalam menentukan pergerakan IHSG menjelang akhir tahun. 

Baca Juga: Tutup di bawah 6.500, IHSG diprediksi lanjut melemah pada Rabu (3/11)

Adapun pergerakan IHSG yang cenderung terbatas di bulan November dapat dijadikan peluang bagi investor untuk mencermati  kinerja dari emiten perbankan. Terlebih saat ini, pergerakan saham perbankan sudah mulai turun sejak kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Pemulihan dari kinerja sektor riil dinilai dapat berdampak signifikan pada pemulihan kredit maupun aset dari perbankan. 

"Sehingga apabila pemulihan tersebut dapat terkonfirmasi pada kinerja di kuartal ketiga dan keempat 2021, sektor perbankan dapat dikatakan berpotensi memimpin pergerakan IHSG dalam laju penguatan lebih lanjut," imbuh Okie. 

Mempertimbangkan hal tersebut, dia merekomendasikan buy saham-saham perbankan seperti BBCA dengan target harga Rp 8.350 per saham, BMRI dengan target harga Rp 7.925 per saham, dan BBRI dengan target harga Rp 4.670 per saham. Selain itu, ada juga BBNI dengan target harga Rp 8.050 per saham dan BBTN dengan target harga Rp 2.000 per saham.

Baca Juga: Wall Street menguat tipis menjelang rapat The Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×