Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, (6/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed.
Rheza Mihardja, analis Sinarmas Sekuritas menjelaskan, pergerakan mixed tersebut dipengaruhi oleh sentimen terkait data factory orders US yang diperkirakan akan menguat sebesar 1,8% jika dibandingkan dengan bulan kemarin.
Lalu, sentimen berikutnya terkait data ISM manufacturing index yang diperkirakan melemah ke level 54. Tidak ketinggalan data PMI Services Euro Area yang diperkirakan turun ke level 50,9 yang akan dirilis pada tengah sesi perdagangan hari ini.
Sementara dari dalam negeri, IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) dan tingkat pengangguran (unemployment rate). "IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 4.381-4.450," imbuh Rheza.
Dia merekomendasikan untuk cermati SIMP, LSIP, HRUM, dan TBIG yang diperkirakan akan bergerak menguat.
Secara teknikal, Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan, IHSG akan berada pada support 4.375-4.421 dan resistance 4.454-4.468.
"Berpola menyerupai lower doji dekati lower bollinger bands (LBB). MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic terus masih menurun. Meski laju IHSG sempat tertekan di bawah target support (4.415-4.427) namun, dapat kembali ke kisaran target support tersebut," tutur Reza.
Jika mengacu pada penjelasan itu Reza belum melihat adanya upreversal sehingga membuat IHSG kemungkinan masih akan tertekan kecuali ada imbas positif dari laju bursa saham global yang membuat laju IHSG dapat berubah arah.
"Saham yang bisa menjadi pertimbangan anatara lain, BBNI, MAIN, AKRA, dan HRUM," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News