Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (4/11) ditutup melemah 13,37 poin atau 0,3% di angka 4.419,22. IHSG sesi kedua diprediksi akan bergerak di rentang yang sempit dengan kecenderungan melemah seiring dengan pelemahan yang terjadi di bursa regional Asia.
Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas memprediksi IHSG sesi kedua akan berada di rentang yang sempit karena dalam suasana liburan esok hari. Dia bilang hal tersebut tercermin dari rendahnya transaksi di sesi pertama yang hanya sekitar Rp 1 triliun.
Dia pun memprediksi IHSG sesi kedua bergerak di rentang 4.400-4.445. "IHSG di 4.400 itu angka psikologis. Karena suasana liburan, jadi pada malas jual saham dan yang beli sedikit," ujar Alfatih.
Alfatih juga merekomendasikan saham-saham di sektor batubara dan crude palm oil (CPO), mengingat harga kedua komoditas tersebut sedang mengalami rebound. Dia memprediksi harga kedua komoditas tersebut masih dapat naik 8%-15%.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities memprediksi IHSG di sesi kedua masih akan melanjutkan pelemahannya. Dia bilang IHSG ikut terimbas pelemahan bursa saham Asia yang turun.
"Itu karena merespon pernyataan Kepala The Fed Dallas, Fisher, bahwa The Fed harus secepatnya mengurangi stimulus," ujar Reza.
Dia pun memprediksi IHSG sesi kedua berada di level support 4.387-4.410 dan level resistance 4.452-4.455. Adapun saham yang direkomendasiknnya adalah AKRA, MAIN, INDF, dan HRUM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News