kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pergerakan bursa global masih terbebani dampak virus corona


Minggu, 05 April 2020 / 19:52 WIB
Pergerakan bursa global masih terbebani dampak virus corona
ILUSTRASI. Passersby wearing protective face masks following an outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) are reflected on a screen displaying stock prices outside a brokerage in Tokyo, Japan, March 17, 2020. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa global cenderung tertekan sepekan terakhir. Menurut data RTI Business, di bursa Asia ada Nikkei 225 index Tokyo (N225) yang mengalami koreksi hingga 8,09% ke level 17.800.

StraitĀ  Times Index Singapore (STI) juga mengalami pelemahan cukup dalam, hingga 5,52% ke level 2.389,29.

Baca Juga: Laba bersih Bank Negara Indonesia (BBNI) di Februari melesat 27,7%

Sementara itu, Hangseng Index Hongkong (HSI) dan Shanghai composite index (SSEC) juga mengalami koreksi meski tipis, masing-masing 1,06% dan 0,52%.

Di Eropa, FTSE 100 index di London (FTSE) misalnya, melemah ke level 5.415,5. Sementara itu, Xetra Dax Frankurt (GDAXI) juga menurun 1,11% ke level 9.525,8.

Tidak jauh berbeda, indeks di Amerika juga terlihat lesu. Tercatat, Dow Jones Index (DJI) mengalami penurunan hingga 2,70% ke level Rp 21.052. Indeks S&P 500 Index (GSPC) juga mengalami penurunan hingga 2,08% ke level 2.488,65. Sementara untuk Nasdaq (IXIC) turun 1,72% ke level 7.373,08.

Baca Juga: Bank Mandiri terbitkan obligasi berdenominasi rupiah sebesar Rp 1 triliun

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico DemusĀ  menjelaskan, pandemi COVID-19 masih masih menjadi pemberat pergerakan bursa global pekan ini.

Di tengah sentimen COVID-19, sebenarnya bursa global sempat menguat sesaat karena pasar menanti pertemuan antara Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Rusia terkait kesepakatan harga minyak.

"Harga minyak melonjak 25% pada hari Kamis kemarin, dan kembali naik sebanyak 12% pada hari Jumat," imbuh Nico ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (5/4).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×