Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aesler Grup Internasional Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/4).
Pada perdagangan perdananya, emiten bersandi RONY ini melesat hingga 35% ke level Rp 135 per saham, dari posisi awal Rp 100 per saham.
Dengan begitu, perusahaan ke-23 yang tercatat di BEI ini secara otomatis terkena Auto Reject Atas (ARA). Sebab, batas ARA bagi saham dengan rentang harga Rp 50 hingga Rp 200 adalah 35%.
Baca Juga: Aesler Grup Internasional resmi melantai di Bursa Efek Indonesia
Transaksi perdagangan saham RONY sebanyak 1 kali dengan volume 10.000 saham.
RONY melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham dengan menawarkan saham baru kepada publik sebanyak 250.000.000 lembar saham atau setara dengan 20% jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Jang Rony Yuwono, Presiden Direktur Aesler mengatakan, Aesler berhasil menghimpun dana sebesar Rp 25 miliar. Rincian rencana penggunaannya sebesar 55% bakal dikucurkan guna membeli alat seperti komputer untuk real-time rendering dan mesin fit-out, sedangkan 45% sisanya akan digunakan untuk modal kerja RONY.
Baca Juga: BEI masih mengantongi 20 calon emiten dalam pipeline IPO
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan yang berdiri sejak 2017 ini menyediakan beberapa jasa seperti Architecture Design, Master Planing, Urban Planning, Commerial Planning, Hospital Planning, Interior Design, Construction Management, dan Interior Contractor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News