kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perdagangan perdana, saham SRTG turun


Rabu, 26 Juni 2013 / 09:35 WIB
Perdagangan perdana, saham SRTG turun
ILUSTRASI. Sales promotion melayani pengunjung di pameran otomotif yang diadakan oleh Mandiri Utama Finance (MUF) di Jakarta, Senin (22/11)/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/11/2021.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) bergerak turun saat pembukaan bursa hari ini, Rabu (26/6). Saat ditawarkan perdana, nilai saham SRTG ditawarkan Rp 5.500, namun saat transaksi bursa di mulai, saham SRTG turun menjadi Rp 5.300.   

Volume perdagangan saham SRTG tercatat sebanyak 688 lot, dengan total transaksi Rp 1miliar, dengan total jumlah saham yang dilepas sebanyak 2,71 juta saham atau 10% dari total saham yang dimiliki yakni 2,71 miliar saham.

Saratoga merupakan emiten yang bergerak di sektor pertanian, perkebunan, telekomunikasi, transportasi dan jasa. SRTG ini berada di sektor trade service and investment.

SRTG merupakan emiten ke-15 yang melantai di BEI selama tahun 2013, dan menjadi emiten ke-470 di BEI.Perusahaan yang dimiliki pengusaha Sandiaga Uno ini melepas saham perdananya dengan target perolehan dana Rp 1,49 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen berharap, di tengah kondisi pasar yang kurang menggembirakan, tambahan emiten seperti SRTGdiharapkan bisa membantu menyegarkan pasar saham Indonesia.

"Semoga Saratoga bisa menjadi emiten yang menjadi incaran investor, terutama investor domestik, sehingga bisa lebih menyemarakkan pasar saham Indonesia," kata Hoesen.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Saratoga Edwin Suryajaya bilang, SRTGakan berusaha untuk menjadi market leader di pasar. Dalam pelaksanaan IPO tersebut, SRTGtelah menunjuk PT Indo Premier Securities, PT Deutsche Securities Indonesia dan PT UBS Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×