kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan menyedot dana dari pasar modal


Senin, 17 April 2017 / 11:09 WIB
Perbankan menyedot dana dari pasar modal


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

Sebaliknya, LDR yang rendah memperlihatkan bank itu kelebihan dana. Sehingga, bank siap menyalurkan kredit sewaktu-waktu. Karena itu, bank ramai-ramai menggalang dana terutama melalui aksi rights issue.

Jika mengacu pada semua sentimen itu, hampir bisa dipastikan sektor perbankan masih menarik. Tapi, ada yang paling menarik di antara yang menarik.

Alexander menjagokan saham BBNI dan BBCA. BBNI punya rekam jejak pertumbuhan kinerja baik karena fokus mengucurkan kredit infrastruktur. Ia merekomendasikan beli BBNI, dengan target Rp 7.100 per saham.

Untuk BBCA, return on equity (ROE) bank ini yang membuatnya menarik. Alexander memprediksikan, ROE BBCA tahun ini 18,9%, tertinggi dibanding bank lain. Ia merekomendasikan beli untuk saham BBCA, dengan target harga Rp 17.350.

Bima juga menjagokan BBNI. Sebab, pertumbuhan kreditnya termasuk paling tinggi, 21,4% (yoy) menjadi Rp 396 triliun. "Ini merupakan sinyal yang positif ke depannya," imbuh dia.

BNGA juga tak kalah menarik. Sebagai bank yang akan masuk ke BUKU IV pada tahun ini, price to book value (PBV) BNGA sebesar 0,7 kali0,8 kali. Itu merupakan level yang paling murah ketimbang PBV bank lain.

Dari sisi prospek, hanya BNGA yang berpotensi mampu mencatatkan pertumbuhan laba lebih dari 25% tahun ini. "Sementara bank BUKU IV lainnya hanya diestimasikan sebesar 5% hingga 15% ," ungkap Bima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×