Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,55% dan bertengger pada level 6.167,67. Sebelumnya, indeks dibuka pada level 6.113,09 dan sempat mengalami angka tertinggi pada level 6.176,45.
Investor asing mencatatkan net sell Rp 89 miliar di pasar reguler. Tapi pada pasar keseluruhan net buy tercatat Rp 137,97 miliar.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas Indonesia menyatakan sektor pertambangan dan konsumer menjadi sektor yang tumbuh paling signifikan.
Masing-masing naik 1,97% dan 1,22%. "IHSG melayang setelah break out resistance level secara teknikal," kata Lanjar dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (19/12).
Pergerakan signifikan terjadi hingga berindikasi menyentuh +2 standart deviasi regresi dari trend penguatannya pada level 6.200. Namun Indikator stochastic terlihat jenuh dengan potensi dead-cross cukup kuat pada level overbought.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkoreksi pada range pergerakan 6.120-6.200. Saham-saham yang masih menjadi perhatian di antaranya ASII, JSMR, TINS, BBTN," lanjutnya.
Sementara bursa saham di Eropa dibuka terkonsolidasi dengan Indeks Eurostoxx (-0.10%), FTSE (+0.18%) dan DAX (-0.09%) dibuka mixed.
Meredanya sentimen prospek pemotongan pajak di AS menjadi faktor utama setelah rally cukup panjang sejak pekan lalu. "Poundsterling menguat saat usaha Brexit kembali bergemuruh," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News