Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) terhadap yen tampak lunglai di perdagangan dunia. Kini, yen kembali jadi aset safe haven. Mengutip Bloomberg, pukul 22.45 WIB, USD/JPY melemah 0,56% ke level 109,48.
Analis PT Astronacci Internasional, Anthonius Edyson, mengatakan perang dagang yang mulai memanas membawa sentimen negatif pada dollar AS.
Sebelumnya, perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang telah berlangsung selama lebih tiga bulan ini terancam buntu alias gagal menemui kesepakatan.
Pada Minggu (5/5), mendadak, Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan menaikkan tarif impor barang-barang dari China dari 10% menjadi 25% senilai US$ 200 miliar karena menganggap kemajuan perundingan dagang berjalan lambat.
Tak hanya itu, mengutip data perekonomian, rilis PPI hasilnya cukup stagnan 0,2% sama dengan yang diprediksi. Sementara core PPI hasilnya 0,1%, atau lebih negatif dari sebelumnya 0,2%. Klaim pengangguran juga bertambah dari 215 ribu menjadi 228 ribu.
"Sementara dari sisi yen, indeks pmi manufaktur jepang naik meskipun tidak signifikan namun tetap membawa sentimen positif bagi yen," ujar Edyson kepada Kontan.co.id, Kamis (9/5).
Dia pun memperkirakan besok pairing USD/JPY bergerak di rentang support 109,14 - 108,49. Dan rentang resistance 111,01 - 117,75. Edyson merekomendasikan sell on strength.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News