kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perak mengkilap sepanjang delapan bulan ini


Senin, 05 September 2016 / 17:33 WIB
Perak mengkilap sepanjang delapan bulan ini


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Posisi harga perak sepanjang Agustus 2016 memang tergerus signifikan namun jika dirunut sejak awal tahun kenaikan harga perak tergolong fantastis. Diduga hingga akhir tahun 2016 nanti performa mengkilap harga perak akan terjaga.

Mengutip Bloomberg, Senin (5/9) pukul 15.27 WIB harga perak kontrak pengiriman Desember 2016 di Commodity Exchange merangkak naik 0,56% di level US$ 19,47 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Meski sepanjang Agustus 2016 harga perak tergerus 8,51%, selama delapan bulan 2016 harga sudah melambung 34,14%.

Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan pergerakan negatif perak sepanjang Agustus 2016 terjadi karena memang tekanan dari optimisme pasar memandang peluang kenaikan suku bunga The Fed di FOMC September 2016 sangat besar.

Beban harga perak membengkak di pertengahan bulan setelah beberapa pejabat The Fed yang ditegaskan oleh Gubernur The Fed, Janet Yellen mendukung potensi kenaikan Fed Fund Rate dalam waktu dekat.

Tekanan bertambah dengan rencana salah satu produsen utama perak, Fortuna Silver Mines yang berniat menaikkan produksi peraknya tahun 2016 hingga mencapai 7 juta tons. “Hanya saja faktor utama tetap datang dari dollar AS dan pergerakan harga emas, kalau untuk permintaan dan pasokan bagi perak hanya faktor tambahan,” ungkap Agus.

Meski demikian, di awal Agustus 2016 harga perak berhasil terbang ke level tertingginya sejak Agustsu 2014 silam pada 2 Agustus 2016 kemarin di level US$ 20,81 per ons troi. “Itu tercapai saat data ekonomi China terutama manufaktur menunjukkan aktivitas positif,” kata Agus.

Sebab memang diprediksi permintaan dari China sebagai salah satu produsen teknologi terbesar akan menggenjot permintaan perak yang banyak digunakan sebagai komponen teknologi.

Memandang prospek ke depan, harga perak September 2016 ini sangat bergantung pada prospek ekonomi The Fed. Jika nantinya The Fed benar menaikkan suku bunga pada FOMC 21 September 2016, harga perak bisa ambruk.

“Pasti akan koreksi kalau benar terjadi tapi tidak akan serendah level terendahnya tahun ini di kisaran US$ 13,00 per ons troi,” tutur Agus.

Pada 14 Januari 2016 lalu harga perak sempat tersungkur di level US$ 13,87 per ons troi atau titik terendahnya sejak Desember 2011 silam. “Itu terjadi karena pasar masih bereskpektasi kenaikan suku bunga The Fed bisa terjadi tiga sampai empat kali di 2016,” tutur Agus.

 Namun sebaliknya jika ternyata The Fed gagal memanfaatkan momentum kenaikan suku bunga harga bisa melambung ke kisaran US$ 20,00 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×