Sumber: RTI | Editor: Didi Rhoseno Ardi
JAKARTA. Terpuruk. Selama sesi kedua perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) benar-benar tak mampu untuk bangkit. Indeks seperti kehilangan tenaga sehingga ditutup merosot 0,25% atau 2,982 poin menjadi 1.202,342.
Kejatuhan indeks hari ini dipicu oleh penurunan harga saham perusahaan yang bergerak di sektor komoditas dan pertambangan. Sebab, anjloknya harga minyak dunia yang mencapai terendah dalam tujuh tahun terakhir, ikut menyeret penurunan harga komoditas yang lain.
Lima emiten yang menjadi top looser hari ini antara lain PT Goodyear Indonesia Tbk turun Rp 900 menjadi Rp 8.100, PT HM Sampoerna Tbk turun Rp 600 menjadi Rp 8.400, PT Indo Tambangraya Megah Tbk turun Rp 550 menjadi Rp 8.050, PT Tembaga Mulia Semanan Tbk turun Rp 500 menjadi Rp 5.000 dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk yang turun Rp 400 menjadi Rp 61.600.
Sementara, lima emiten yang menjadi top gainer hari ini antara lain: PT Astra International Tbk yang naik Rp 350 menjadi Rp 9.150, PT Telekomunikasi Indonesia naik Rp 200 menjadi Rp 6.000, PT Tunas Ridean Tbk naik Rp 110 menjadi Rp 830, PT Arwana Citramulia Tbk naik Rp 50 menjadi Rp 340 dan PT Bank Central Indonesia Tbk naik Rp 50 menjadi Rp 2.800.
Selain itu, sejumlah indeks saham acuan Asia ditutup bervariasi hari ini. Nikkei 225 yang sempat ngendon di zona hijau akhirnya ditutup menurun 0,80% menjadi 7.917,51.
Namun, Hang Seng dan Strait Times sukses menutup akhir pekan dengan cerah dan ditutup naik masing-masing 2,49% menjadi 13.846,09 dan 1,82% menjadi 1.673,53.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News