kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Penurunan Ekspor Batubara Berpotensi Tekan Kinerja Emiten, Cermati Rekomendasi Analis


Jumat, 25 April 2025 / 07:33 WIB
Penurunan Ekspor Batubara Berpotensi Tekan Kinerja Emiten, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Sejumlah truk mengangkut batubara di area stockpile in pit RL 35, kawasan IUP Tambang Air Laya PT Bukit Asam Tbk, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Rabu (18/10/2024). Tren penurunan ekspor batubara nasional pada kuartal I-2025 diperkirakan berdampak negatif terhadap kinerja emiten produsen batubara.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

Ia menambahkan, pelemahan ekspor dapat menjadi sentimen negatif bagi emiten yang memiliki porsi ekspor tinggi, khususnya ke pasar China. Oleh karena itu, emiten perlu mulai mengincar pasar ekspor alternatif di luar China.

Meski demikian, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail, tetap optimistis terhadap kinerja ekspor perusahaan pada 2025.

Menurutnya, permintaan batubara dari negara seperti China masih tinggi, sehingga PTBA tetap memiliki peluang untuk memasok pasar tersebut.

 

Pada 2024, volume penjualan batubara PTBA tumbuh 16% secara tahunan menjadi 42,89 juta ton. Dari jumlah tersebut, sekitar 20,26 juta ton berasal dari ekspor, meningkat 16% yoy. Negara tujuan utama ekspor PTBA meliputi China, India, dan Vietnam.

Baca Juga: Ekspor Batubara RI Menyusut, Emiten Produsen Batubara Patut Waspada

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai bahwa harga batubara sulit kembali ke level tinggi seperti saat pandemi Covid-19. Meningkatnya kesadaran terhadap transisi energi turut memengaruhi permintaan batubara global.

Melihat kondisi pasar yang masih penuh tantangan, Praska menyarankan investor untuk bersikap wait and see terhadap saham-saham emiten batubara hingga munculnya momentum atau sentimen positif di pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×