kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.236   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.910   12,67   0,18%
  • KOMPAS100 1.005   3,73   0,37%
  • LQ45 772   1,08   0,14%
  • ISSI 225   1,59   0,71%
  • IDX30 398   0,60   0,15%
  • IDXHIDIV20 462   1,02   0,22%
  • IDX80 113   0,40   0,35%
  • IDXV30 114   1,13   1,00%
  • IDXQ30 129   0,29   0,23%

Penurunan 185 saham bikin IHSG sesi II loyo


Rabu, 25 September 2013 / 16:10 WIB
Penurunan 185 saham bikin IHSG sesi II loyo
ILUSTRASI. Penyakit hepatitis akut menyerang pencernaan dan saluran pernapasan. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mendapatkan sentimen positif hingga akhir penutupan hari ini (25/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 16.00 WIB, indeks tercatat turun 1,2% menjadi 4.406,76.

Ada 185 saham yang turun. Sementara, jumlah saham yang naik mencapai 81 saham dan jumlah saham yang turun sebanyak 91 saham. Volume transaksi hari ini melibatkan 3,790 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,276 triliun.

Secara sektoral, ada sembilan sektor yang merosot. Tiga sektor dengan penurunan terbesar yakni: sektor industri dasar yang turun 2,14%, sektor infrastruktur turun 1,63%, dan sektor keuangan turun 1,56%. Sementara, satu-satunya sektor yang mencatatkan kenaikan adalah sektor agrikultur yang naik sebesar 0,7%.

Saham-saham yang menduduki posisi top losers yakni: PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) turun 31,82% menjadi Rp 120, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) turun 11,69% menjadi Rp 6.800, dan PT Express Transindo Tbk (TAXI) turun 10,61% menjadi Rp 1.600.

Sedangkan sejumlah saham yang berada di posisi top gainers adalah: PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) naik 20% menjadi Rp 300, PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) naik 12,73% menjadi Rp 620, dan PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) naik 11,39% menjadi Rp 88.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×