Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) terus bergerak naik usai mencatat saham perdananya pada 12 September lalu.
Pada perdagangan sesi pertama hari ini (25/9), saham SILO berada di angka Rp 10.500 atau naik 1,4% dibanding harga penutupan kemarin.
Jika dibandingkan dengan harga awal saat pencatatan perdana atau initial public offering (IPO), harga saham SILO sudah naik 16,67% yang tercipta dalam 13 hari.
Sebagai gambaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 13 hari hanya naik 0,08% dari 4.356,61 pada (12/9) menjadi 4.393,71 pada hari ini (25/9).
Kenaikan harga saham SILO digerakkan sepenuhnya atas mekanisme pasar. Sebab, PT Ciptadana Securities yang ditunjuk sebagai pihak underwriter plus agen stabilisasi harga menyatakan tidak melakukan kegiatan stabilisasi harga.
Hal ini disampaikan oleh Santo Nuradi, Direktur Ciptadana Securities, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, (24/9). Santo mengaku, pihaknya belum membeli saham SILO dalam rangka stabilisasi harga.
Perlu diketahui, PT Ciptadana Securities memiliki opsi pembelian saham SILO sebanyak 5,9 juta saham. Dengan harga per saham SILO sebesar Rp 9.000 per saham, maka perseroan mengalokasikan dana Rp 53,1 miliar untuk mengawasi saham SILO.
Perlu diketahui, Silom International Hospital dan Ciptadana Securities merupakan perusahaan yang berafiliasi di bawah naungan Lippo Grup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News