kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Penjualan SR014 berpotensi lebih laris daripada ORI019


Rabu, 24 Februari 2021 / 21:46 WIB
Penjualan SR014 berpotensi lebih laris daripada ORI019
ILUSTRASI. Pemerintah menetapkan imbal hasil SR014 sebesar 5,47% per tahun. SR014 ini memiliki jangka waktu 3 tahun.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sukuk ritel seri SR014 berpotensi melampaui capaian penjualan Obligasi Ritel Indonesia seri ORI019. Pemerintah menetapkan imbal hasil SR014 sebesar 5,47% per tahun. SR014 ini memiliki jangka waktu 3 tahun.

Adapun masa penawaran mulai dari 26 Februari 2021 pukul 09.00 WIB hingga 17 Maret 2021 pukul 10.00 WIB. Investor dapat memesan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar. 

Kepala Subdirektorat Peraturan dan Analisis Hukum Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Direktorat Pembiayaan Syariah DJPPR Nana Riana mengkonfirmasi bahwa pembukaan penawaran SR014 akan dilakukan pada Jumat (26/2).

"Minat investor untuk SR014 diprediksi akan tinggi, serupa atau bahkan melebihi minat terhadap 0RI019," ujar Pjs Head of Investment Avrist Asset Management Ika Pratiwi Rahayu kepada Kontan.co.id, Rabu (24/2). 

Baca Juga: Kupon 5,47%, permintaan sukuk ritel SR014 diprediksi masih positif

Peluang tersebut dinilainya masih sangat dimungkinkan, mengingat tingkat likuiditas di masyarakat masih sangat tinggi. Apalagi, di tengah kondisi pandemi saat ini, Ika memandang kalau masyarakat lebih memilih untuk menabung dan berinvestasi pada instrumen yang dianggap likuid, seperti reksadana pasar uang dan surat utang atau sukuk dengan tenor jangka pendek yakni 1-3 tahun. 

Dia juga meyakini prospek investasi di obligasi ataupun sukuk ritel masih sangat baik d tengah pandemi Covid-19 saat ini. Produk-produk tersebut dianggap masih memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito. "Obligasi dan sukuk ritel ini juga aktif diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga dapat dianggap cukup likuid," tandasnya.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah akan menjual sukuk ritel seri SR014 dengan kupon 5,47%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×